Cepat Jadi Supervisor, Alumnus Kursus Menjahit Ini Sukses Maksimalkan Potensi

Cepat Jadi Supervisor, Alumnus Kursus Menjahit Ini Sukses Maksimalkan Potensi

Sukoharjo, Ditjen Vokasi PKPLK - Keterampilan yang diasah melalui kursus dan pelatihan akan berdampak pada pengembangan karier. Itulah yang dialami oleh Elika Puspita, alumnus Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Amalia, Sukoharjo, Jawa Tengah. Dalam waktu yang lumayan singkat, ia sudah mendapatkan posisi supervisor di industri garmen ternama.


Berawal dari keinginannya untuk membantu ekonomi keluarga, Elika memutuskan untuk mengikuti kursus menjahit di LKP Amalia pada tahun 2020. Meski awalnya minim pengalaman, ia menunjukkan semangat tinggi untuk belajar. Dalam waktu singkat, Elika berhasil menguasai teknik dasar hingga pola jahit yang cukup kompleks.


“Saya tahu saya harus menguasai suatu keterampilan agar sukses di dunia kerja dengan begitu bisa membantu keuangan keluarga,” ungkap Elika menceritakan motivasinya mengikuti kursus.


Kesadarannya terhadap potensi yang dimiliki membuat ia tekun dalam mempelajari berbagai macam materi. bermula dari pengenalan mesin jahit, pembuatan pola, sampai dengan proses sewing di industri garmen ataupun konveksi. 


Langkah Berkarier


Kursus menjahit program garmen selama kurang lebih tiga bulan itu membawa Elika mampu merintis karier. Setelah pelatihan, ia langsung disalurkan kerja di PT Vinsa Mandira Utama sebagai operator jahit.


“Itu adalah kerja pertama saya dan untungnya saya sudah punya bekal ketika di LKP,” tutur Elika.


Menurut Elika, sarana dan prasarana di LKP Amalia yang sesuai dengan industri dan instruktur yang kompeten membuatnya mampu dengan cepat beradaptasi di tempat kerja. Ia pun bekerja sekitar satu tahun di industri garmen tersebut. Kariernya pun semakin melejit di tempat baru.


“Saya pindah kerja karena alasan jarak dan alhamdulillah sudah jadi supervisor di Tritunggal Gramindo,” tutur perempuan muda 23 tahun tersebut.


Menjadi supervisor artinya memiliki tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan operator jahit. Ia perlu memastikan semua hasil kerja operator maksimal dan minim cacat. Ia juga bertanggung jawab langsung kepada Manajer Produksi. Kini, ia pun bisa membimbing orang lain dalam menjahit. Dari keuletan dan kerja kerasnya tersebut, ia pun mendapatkan gaji dua kali lipat dari UMK Kabupaten Sukoharjo.


“Dari pendapatan itu, saya juga bisa menambah keuangan keluarga saya,” ungkap Elika. (Zia/Cecep)


#VokasiKuatMenguatkanIndonesia

#PendidikanBermutuUntukSemua

#KemendikdasmenRAMAH