Budi Daya Ikan Air Tawar untuk Pemula, Ini 5 Langkah Membangun Agribisnis Sukses

Budi Daya Ikan Air Tawar untuk Pemula, Ini 5 Langkah Membangun Agribisnis Sukses

Tanjung Jabung Timur, Ditjen Vokasi – Budi daya ikan air tawar merupakan salah satu jenis agribisnis yang popular di Indonesia. Potensi pasar yang besar dan teknik budi daya yang relatif lebih mudah membuat sektor ini bisa menjadi pilihan berbisnis bagi pemula. 

Meskipun relatif mudah, untuk mengembangkan bisnis budi daya ikan air tawar juga perlu memperhatikan beberapa hal agar hasil yang didapatkan optimal. Kesuksesan dalam budi daya ikan air tawar membutuhkan perencanaan dan eksekusi yang matang. 

Buat kamu yang tertarik untuk memulai bisnis ikan air tawar, berikut adalah lima langkah penting untuk membangun agribisnis budi daya ikan air tawar menurut Afriani Fitriana, guru Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT), SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, Jambi. 

  1. Pilih Jenis Ikan yang Tepat

Langkah pertama yang perlu diperhatikan dalam budi daya ikan air tawar adalah pemilihan jenis ikan yang akan dibudidayakan. Pemilihan jenis ikan yang tepat sangat penting karena masing-masing ikan memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, baik dari segi perawatan, pakan, maupun lingkungan. Setiap jeis ikan memiliki karakteristik yang perlu dipahami agar tepat dalam memberikan perawatan. 


  1. Persiapkan Kolam Budi Daya

Langkah berikutnya yang tidak kalah penting ialah menyiapkan kolam yang sesuai dengan kebutuhan ikan yang akan dibudidayakan. Ada beberapa jenis kolam yang bisa dipakai seperti kolam tanah, kolam terpal, dan kolam beton. Pastikan kolam yang dipilih memiliki sistem pengairan yang baik, seperti saluran pembuangan dan sirkulasi air yang optimal agar kualitas air tetap terjaga dan mendukung pertumbuhan ikan.


  1. Pemilihan Bibit Berkualitas

Bibit ikan yang berkualitas adalah kunci dalam budidaya ikan yang sukses. Bibit yang sehat akan menghasilkan ikan yang tumbuh cepat, lebih tahan terhadap penyakit, dan memiliki ukuran yang seragam. Saat memilih bibit, perhatikan bibit tersebut berasal dari indukan yang berkualitas, pilih bibit yang aktif dan lakukan aklimatiasi sebelum bibit dimasukkan ke dalam kolam. Bibit yang baik akan berpengaruh besar terhadap hasil panen kamu di masa depan.


  1. Pemberian Pakan yang Tepat

Pakan merupakan faktor krusial dalam budidaya ikan karena berkontribusi hingga 60—70% dari total biaya produksi. Agar hasil optimal, pemberian pakan harus disesuaikan dengan jenis ikan, usia, dan kondisi lingkungan. Berikan pakan yang mengandung nutrisi lengkap sesuai dengan kebutuhan ikan, seperti protein, lemak, dan vitamin. Atur waktu pemberian pakan secara teratur, biasanya dua hingga tiga kali sehari, dan hindari pemberian pakan berlebihan yang bisa mencemari air. Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ikan akan lebih optimal, biaya produksi dapat dikendalikan, dan risiko penyakit berkurang.


  1. Pemeliharaan

Menjaga kesehatan ikan dan kualitas lingkungan kolam adalah langkah terakhir yang sangat penting dalam memastikan keberhasilan budi daya. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan kesehatan ikan adalah kualitas air, pengendalian hama dan penyakit, dan sirkulasi air. Pemantauan yang rutin akan membantu kamu mendeteksi masalah lebih dini dan mencegah kerugian yang lebih besar.

Itu dia lima langkah yang perlu diperhatikan saat akan memulai bisnis budi daya ikan air tawar. Budi daya ikan air tawar merupakan peluang agribisnis yang menjanjikan, terutama bagi pemula yang ingin mencoba usaha di sektor perikanan. Selalu ingat, kesabaran dan konsistensi adalah kunci dalam agribisnis, termasuk dalam budidaya ikan air tawar. (Aya/Cecep)