5 Tip Membuat Pola Pakaian yang Pas Menurut Konsentrasi Keahlian Tata Busana SMK Syubbanul Wathon

5 Tip Membuat Pola Pakaian yang Pas Menurut Konsentrasi Keahlian Tata Busana SMK Syubbanul Wathon

Magelang, Ditjen Vokasi – Membuat pola pakaian yang pas dan sempurna adalah kunci untuk menciptakan pakaian yang tidak hanya nyaman dikenakan, tetapi juga tampak profesional dan sesuai dengan bentuk tubuh. 

Oleh karena itu, untuk para penjahit ataupun kamu yang tertarik untuk belajar membuat pakaian sendiri, mengikuti langkah-langkah yang tepat dalam membuat pola adalah hal yang sangat penting. Berikut ini lima tip yang perlu kamu perhatikan dalam membuat pola pakaian menurut Rahmawati, guru Konsentrasi Keahlian Tata Busana, SMK Syubbanul Wathon, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

  1. Mengambil Ukuran dengan Akurat

Langkah pertama dan terpenting dalam membuat pola pakaian adalah mengambil ukuran tubuh dengan benar. Pengukuran yang akurat akan menentukan apakah pakaian yang dihasilkan nanti pas atau tidak. Beberapa ukuran penting yang harus diambil meliputi lingkar dada, lingkar pinggang, lingkar pinggul, panjang lengan, panjang bahu. Gunakan pita ukur yang fleksibel dan pastikan pengukuran dilakukan secara tepat di bagian tubuh yang diperlukan. Catat semua hasil pengukuran untuk referensi saat membuat pola.


  1. Pilih Jenis Pola yang Tepat

Setiap jenis pakaian memiliki pola yang berbeda-beda, tergantung pada gaya, potongan, dan bahan yang digunakan. Misalnya, pola untuk gaun longgar akan berbeda dengan pola untuk jaket yang lebih terstruktur. Sebelum memulai, pastikan kamu memilih pola yang sesuai dengan pakaian yang akan kamu buat. Untuk pemula, sebaiknya gunakan pola sederhana yang tidak terlalu banyak potongan atau detail rumit. Ini akan memudahkan kamu memahami teknik dasar pola tanpa merasa kewalahan.


  1. Tambahkan Kelonggaran Jahit/ Seam Allowance

Kelonggaran jahit adalah ruang ekstra di tepi pola yang memungkinkan kain untuk dijahit tanpa mengurangi ukuran akhir pakaian. Kelonggaran jahit umumnya berkisar antara 0,5 hingga 1,5 cm, tergantung pada jenis pakaian dan kain yang digunakan. Menambahkan kelonggaran jahit yang cukup akan memastikan bahwa jahitan tidak terlalu ketat dan memberi ruang bagi kain untuk sedikit melar atau menyesuaikan setelah dijahit.


  1. Gunakan Bahan Uji Coba/Mock-up

Sebelum memotong kain asli, ada baiknya membuat uji coba pola menggunakan bahan murah atau kain sisa. Ini sering disebut sebagai mock-up. Dengan membuat uji coba, kamu bisa memperbaiki kesalahan pada bagian bahu, pinggang, atau panjang pakaian, serta memastikan bahwa semua bagian pola tersambung dengan baik sebelum proses final.


  1. Periksa dan Sesuaikan Pola Sebelum Memotong Kain

Sebelum memotong kain yang akan digunakan untuk pakaian, pastikan untuk memeriksa kembali pola yang telah dibuat. Pastikan semua bagian pola sudah sesuai dengan ukuran tubuh yang diinginkan dan telah ditambahkan kelonggaran jahit. Kamu juga bisa menyematkan pola di atas kain dan menggunting kain dengan hati-hati mengikuti pola tersebut. Saat memotong, penting untuk mengingat grainline atau arah serat kain. Pastikan pola diposisikan sesuai dengan arah serat kain untuk mendapatkan hasil potongan yang rapi dan jatuhnya kain lebih baik pada tubuh.

Itu dia lima tip membuat pola pakaian yang perlu diterapkan agar menghasilkan pakaian yang pas dan nyaman. Membuat pola pakaian yang pas dan sempurna memerlukan ketelitian, perencanaan, dan kesabaran. (Aya/Cecep)