Program SMK PK Kian Untungkan Industri

 

Jakarta, Ditjen Diksi -- Peningkatan kualitas dan keselarasan antara pendidikan vokasi dengan dunia usaha dan industri menjadi salah satu kunci keberhasilan pendidikan vokasi dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten.

 

Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas dan keselarasan antara satuan pendidikan SMK dengan industri, Kemendikbudristek melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi telah memperkenalkan SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) Skema Pemadanan Dukungan sebagai salah satu program unggulan terbaru.

 

Melalui program ini, industri akan terlibat secara intensif, yaitu bersama-sama dengan SMK untuk membuat proyek yang akan memberikan manfaat tidak hanya bagi pembelajaran di SMK tersebut, tetapi juga bagi industri itu sendiri.

 

Selain akan mendatangkan banyak manfaat bagi sekolah, program SMK PK Skema Pemadanan Dukungan juga akan memberikan benefit nyata bagi industri yang terlibat dalam program ini, mulai dari mendapatkan talenta yang kompeten hingga memperkuat citra perusahaan di masyarakat.

 

Berikut sejumlah keuntungan yang akan didapatkan industri dalam program ini.

1. Berkesempatan menyiapkan tenaga unggul yang sesuai spesifikasi kebutuhan pembangunan industri;

2. Meningkatkan efisiensi industri, khususnya dalam Opex (Operating Expenditure) dan Capex (Capital Expenditure);

3. Mendapatkan efisiensi dalam hal pembiayaan sektor produksi dengan cara memindahkan satu jalur produksi ke SMK dengan biaya pemadanan dukungan dari pemerintah;

4. Sarana melakukan talent pooling dan mempersiapkan talenta masa depan bagi industri;

5. Berpotensi dalam upaya pembangunan persepsi positif publik terhadap kinerja industri karena turut berperan pada sektor utama publik, yaitu sektor pendidikan;

6. Berkontribusi dan berdedikasi dalam memajukan kualitas pendidikan;

7. Mendapatkan SMK yang dinilai unggul;

8. Menyiapkan generasi masa depan yang produktif; dan

Menjadi bagian dari program dan kebijakan prioritas nasional. (Diksi/Nan/AP/NA)