Zidni Cake and Cookies, Alumnus PKW 2022 Berhasil Mencapai Omzet Rp20 Juta di Bidang Kuliner
Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) dari Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memberikan dampak besar terhadap para pesertanya, tak terkecuali dengan Zidni Cake and Cookies, asal Bandung, Jawa Barat. Aulia sebagai owner dari Zidni Cake and Cookies, merasakan sangat terbantu dengan adanya program PKW 2022 yang dia ikuti di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ariyanti, Bandung.
“Saya tidak meneruskan ke pendidikan tinggi dan memilih untuk mengembangkan hobi memasak dengan mengikuti program PKW di LKP Ariyanti,” jelas Aulia.
Aulia menerangkan bahwa dia sangat antusias untuk mengikuti program PKW dari 2021. Namun, dia harus terhalang karena satu dan lain hal sehingga dia baru bisa mengikuti program tersebut di tahun 2022.
Setelah pengikuti pelatihan dalam program PKW 2022, Aulia berhasil mengembangkan toko kue secara offline maupun online dengan menerima berbagai macam orderan kue. Bahkan, Aulia berhasil mencapai omzet terbesar senilai Rp20 juta.
“Untuk omzet bersih bulanan bisa mencapai Rp5-10 juta, sementara saya pernah mendapatkan omzet terbesar mencapai Rp20 juta,” tutur Aulia.
Omzet besar tersebut dia dapatkan dari keseriusan menekuni bidang kuliner selama pelatihan PKW 2022. Saat proses pelatihan di LKP Ariyanti, Aulia menerima segala materi untuk mengembangkan keterampilan, khususnya di bidang pastry and bakery. Selama kurang lebih 2 bulan pembelajaran, Aulia mengikuti kelas teori maupun praktik, dimulai dari membuat jajanan pasar, cookies, pizza, dan dimsum.
Bagi Aulia, program PKW membantunya sebagai wirausaha pemula. Selepas penutupan di bulan Agustus 2022, dia diberikan beberapa fasilitas untuk mengembangkan usaha, seperti oven, mixer, kompor, loyang, dan kukusan.
Ke depannya, Aulia berencana untuk menyebarluaskan pengetahuan yang sudah dia punya kepada orang-orang di sekitarnya dalam bentuk pelatihan. (Zia/Cecep Somantri)