Yuks Kenali Tiga Jalur Pendaftaran IISMA

Yuks Kenali Tiga Jalur Pendaftaran IISMA


Jakarta, Ditjen Vokasi - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) memberikan kesempatan kepada mahasiswa Indonesia untuk kuliah satu semester di perguruan tinggi luar negeri melalui program Indonesian International Student Mobility Awards atau IISMA. Saat ini, program IISMA 2024 sendiri sudah masuk tahap pendaftaran.

Sejak dilaksanakan pertama kali pada 2021 lalu, program ini terus diminati oleh para mahasiswa.Tahun 2024 ini, kuota beasiswa IISMA ditingkatkan 3.000 mahasiswa atau lebih dengan beberapa skema pendaftaran dan juga pendanaan untuk mengakomodasi minat yang tinggi dari para mahasiswa. 

Selain jalur pendaftaran reguler seperti biasanya, ada juga jalur pendaftaran jalur afirmasi. Selain keduanya yang terakhir adalah  terbuka peluang pendanaan parsial, yakni pembiayaan antara mahasiswa yang memenuhi syarat dan pemerintah. Lantas seperti perbedaanya?. 

Ketua Program IISMA Rachmat Sriwijaya saat peluncuran program IISMA 2024 mengatakan bahwa  jalur afirmasi dikhususkan bagi mahasiswa Bidikmisi, penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K), serta mahasiswa di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

 

Jalur afirmasi diberikan untuk membuka peluang merata bagi semua mahasiswa Indonesia, terutama yang terkendala secara ekonomi. Sementara jalur reguler, adalah jalur pendaftaran untuk pada mahasiswa calon penerima beasiswa pada umumnya. 

Baik jalur reguler maupun jalur afirmasi mereka akan  mulai dari proses pendaftaran, seleksi, pengumuman, hingga keberangkatan sebagaimana ketetapan yang telah diberlakukan.

 

 

Sementara untuk jalur co-funding merupakan jalur yang dapat diikuti oleh mahasiswa yang  belum beruntung lolos di jalur reguler. Yakni mereka yang sebenarnya mampu, namun tidak tidak lolos di jalur reguler karena passing grade tinggi. Padahal, jika di kelompok lain, mahasiswa tersebut memiliki nilai yang melewati yang ada. “Jadi, kesempatan tetap dibuka dengan model co-funding supaya yang semester VI bisa ikut program IISMA dan tidak kehilangan kesempatan pada tahun selanjutnya,” papar Rachmat. 

 Untuk pendaftaran, jalur co-funding tersebut akan dibuka  setelah satu minggu pengumuman kelulusan jalur afirmasi dan reguler.  Namun, di jalur co-funding, tidak semua kampus menerima pendaftaran. Ada beberapa mitra yang tidak memungkinkan untuk pendaftar co-funding. 

Selain itu jalur co-funding juga memiliki perbedaan dalam soal pendanaan yang dilakukan secara parsial, di mana pendanaan dari pemerintah akan diberikan untuk administrasi kampus, tuition fee, dan biaya tiket keberangkatan.

 Sebagai informasi sebagai salah satu program flagship Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), IISMA 2024 kembali dibuka. Para mahasiswa yang ingin mengikuti program ini sudah bisa mengajukan pendaftaran hingga 14 Februari mendatang. (Nan/Cecep)