Yuk, Intip Jadwal serta Syarat Magang dan Studi Independen!

  • Administrator
  • 22 Juli 2021 Pukul 18:04
  • 5 menit, 51 detik
  • 226 Dilihat

Jakarta, Ditjen Diksi – Dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan unggul, pemerintah terus melakukan berbagai inovasi pembelajaran. Karenanya, untuk mengakselerasi hal tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi memfasilitasi Program Magang Bersertifikasi serta Studi Independen yang merupakan bagian dari Kampus Merdeka Vokasi. Mengingat antusiasme yang luar biasa, pendaftaran kedua program tersebut diperpanjang hingga 31 Juli 2021.

Mendikbud-Ristek Nadiem Anwar Makarim mengatakan, Kampus Merdeka Vokasi sesuai dengan visi penguatan pendidikan vokasi. Adanya program ini juga dirilis untuk memastikan integrasi antara pendidkan vokasi dan dunia kerja menjadi semakin erat guna meningkatkan mutu lulusan pendidikan vokasi.

“Dan goal kita sangat jelas dengan mereka mendapatkan pekerjaan secepat mungkin yang sesuai dan dengan upah yang sesuai. Kita ingin lulusan yang kompeten, produktif, dan kompetitif. Ini yang benar-benar perlu kita transformasikan dari perguruan tinggi atau politeknik,” ungkap Nadiem.

Sementara itu Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto optimistis dengan adanya program tersebut yang didukung dengan pelaksanaan yang tepat, mulai dari penyelarasan kurikulum hingga menentukan jumlah dosen tamu industri, dapat memberikan hasil yang maksimal.

“Bicara magang ini, ceritanya harus lengkap, mulai dari kurikulum disusun bersama, merancangan project based learning (PBL), hingga menentukan standar jumlah dosen tamu dari industri,” kata Wikan.

Sebagai terobosan baru untuk pendidikan vokasi, Ahmad Saufi selaku Direktur Mitra dan Keselarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri (Mitras DUDI) berharap program ini dapat membuat kompetensi mahasiswa kian terasah. “Melalui program ini, mahasiswa diharapkan mampu mengembangkan potensi dan skill untuk dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja (DUDIKA) agar tujuan pemerintah untuk menghasilkan SDM unggul, kompeten, dan profesional dapat tercapai,” tuturnya.

Program Magang Bersertifikasi merupakan sebuah program magang yang dipercepat dan diakselerasi dengan pengalaman belajar yang dirancang dengan baik dan terstruktur. Sedangkan Studi Independen ialah sebuah pembelajaran di kelas yang dirancang dan dibuat khusus berdasarkan tantangan nyata yang dihadapi oleh mitra/industri. Adapun kegiatannya dapat berupa kursus singkat, bootcamp, kursus daring terbuka secara besar-besaran (massive opened online course), dan lain-lain.

Adapun syarat dan ketentuan yang perlu diperhatikan oleh pendaftar pada program tersebut, yaitu:

• Merupakan mahasiswa aktif yang terdaftar pada PDDikti untuk jenjang pendidikan program diploma dua/diploma tiga/sarjana terapan di bawah Kemdikbud-Ristek;

• Mahasiswa aktif program diploma dua semester 3, diploma tiga semester 5, dan sarjana terapan semester 6;

• Mahasiswa memiliki IPK minimal 2,75; 

• Siap berkomitmen menjalankan kegiatan magang dan studi independen dengan durasi semester (sesuai dengan masing masing program Mitra IDUKA). Ada pakta integritas yang perlu diisi sebagai bukti ketersediaan; serta 

• Ketika diterima, mahasiswa diwajibkan untuk melengkapi sejumlah dokumen, di antaranya scan kartu mahasiswa, buku rekening tabungan, dan surat rekomendasi dari pimpinan PT yang menangani bidang kemahasiswaan.

 

Sedangkan untuk dapat mendaftar Program Magang Bersertifikasi dan Studi Indenden dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:

• Mahasiswa mendaftar program magang Kampus Merdeka pada perguruan tinggi masing-masing (PTPPV) yang selanjutnya akan dilakukan evaluasi internal oleh perguruan tingginya;

• PTPPV selanjutnya mengusulkan nama-nama mahasiswa berserta portofolionya ke kampusmerdeka.kemdikbud.go.id; 

• Masing-masing PTPPV membuatkan profil calon penerima program beasiswa Kampus Merdeka yang diusulkan setelah mendapatkan rekomendasi dari kaprodi ke (kampusmerdeka. kemdikbud.go.id) selaku penyelenggara program, dengan memperhatikan persyaratan dari masing-masing mitra DUDIKA yang membuka program magang dan/atau studi independen bersertifikat. (Diksi/Tan/AP)