We Care, Inovasi Multi Device Home Care Mahasiswa Politeknik Negeri Bali di Business Matching 2024

We Care, Inovasi Multi Device Home Care Mahasiswa Politeknik Negeri Bali di Business Matching 2024

Denpasar, Ditjen Vokasi – Dalam acara Business Matching 2024 yang dilaksanakan di Denpasar, Bali, pada 4 s.d. 7 Maret 2024, sebanyak 10 satuan pendidikan vokasi turut menampilkan berbagai produk inovasi yang dibuat oleh peserta didiknya. 


Salah satu stan yang mendapatkan perhatian dari banyak pihak ialah stan Politeknik Negeri Bali (PNB), dengan produk inovasinya yang bernama We Care. We Care merupakan produk multi device home care yang bisa digunakan oleh pasien untuk memonitoring sinyal sistem vital, seperti suhu tubuh, tekanan darah, saturasi oksigen, dan detak jantung.


Pembuatan produk ini didasari oleh keinginan mahasiswa PNB untuk menghasilkan produk kesehatan yang bisa merekam semua kondisi kesehatan pasien dalam satu alat. Dengan alat ini, para pasien bisa mengetahui jejak kondisi tubuhnya karena alat ini terhubung dengan sebuah aplikasi yang dapat digunakan dalam ponsel pintar. 



I Komang Alit Krisna Putra, mahasiswa Program Studi Teknik Otomasi, PNB, menyampaikan bahwa selama ini para pasien yang hendak mengetahui kondisi vitalnya seperti tekanan darah, detak jantung, dan sebagainya harus memeriksanya menggunakan alat yang berbeda. Rekaman data dari alat tersebut juga tidak tersimpan sehingga para tenaga medis ataupun pasien harus mengandalkan ingatannya untuk mengetahui kondisi tubuhnya.


“Dengan alat yang kita buat ini membuat tenaga medis menjadi lebih mudah. Alat ini telah kami buatkan dari empat parameter tersebut. Dalam aplikasi itu juga tersedia akun untuk dokter, perawat, dan pasien. Melalui aplikasi tersebut, pasien dapat langsung terkoneksi dengan dokter yang menangani,” ucap Krisna.


Alat yang telah dibuat sejak tahun 2022 ini memiliki tiga jenis, di mana dua jenis yang terakhir ini merupakan penyempurnaan dari produk yang pertama. Saat ini, alat We Care belum diproduksi untuk umum karena masih dalam tahap penyempurnaan. Akan tetapi, alat ini sudah pernah diujicobakan ke beberapa klinik kesehatan di Bali. 



“Para dokter sangat mengapresiasi alat yang kami buat ini. Mereka berharap kalau produk ini bisa segera disempurnakan agar bisa membantu pekerjaan mereka,” ujar Krisna.


Kepala Badan SAR Nasional, Kusworo, menjadi salah satu pengunjung pameran yang turut mencoba alat We Care buatan Politeknik Negeri Bali. Kusworo turut memuji hasil inovasi produk tersebut. Kusworo berharap bahwa produk ini dapat segera diproduksi secara masal.


“Sudah bagus, kalo bisa segera diproduksi dan disosialisasikan. Produk ini kalau dijual harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan kita harus membeli produk luar,” ucap Kusworo. (Aya/Cecep)