We Care, Inovasi Mahasiswa PNB untuk Ekosistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

We Care, Inovasi Mahasiswa PNB untuk Ekosistem Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Lebih Baik

Denpasar, Ditjen Vokasi - Telemedisin atau pemberian layanan klinis dari jarak jauh menggunakan teknologi informasi dan komunikasi saat ini semakin diminati oleh masyarakat. Atas dasar itulah, mahasiswa Politeknik Negeri Bali (PNB) berinovasi dengan mengembangkan “We Care”. Inovasi ini bahkan berhasil meraih juara dalam sejumlah kompetensi baik ditingkat nasional maupun internasional. 


We Care dikembangkan oleh I Kadek Angga Aditya Putra sebagai bagian dari proyek skripsi saat menyelesaikan studi di Program Studi D-4 Teknik Otomasi di PNB. Bli Angga, begitu sapaan dari I Kadek Angga Aditya Putra, mengatakan bahwa We Care merupakan inovasi yang ia ikut sertakan dalam tiga kompetisi sekaligus, yakni di Aceh, Singapura, dan Malaysia. Dari tiga kompetisi tersebut membuahkan dua medali emas dan satu medali perunggu. 


“Di Malaysia dan Aceh itu mendapat medali emas, kemudian di Singapura mendapat bronze medal,” kata Bli Angga tentang prestasi yang didapat dari inovasinya ini.


We Care sendiri, lanjut Bli Angga, merupakan sebuah inovasi sistem telemedisin yang menggabungkan aplikasi serta sebuah alat untuk dapat melakukan pemantauan kondisi tanda vital seperti denyut jantung, nadi, dan sebagainya. Alat ini bekerja dengan berbasis pada teknologi IoT (internet of things). 


Menurut Bli Angga, We Care tidak hanya dapat memantau kondisi tanda vital, namun juga memiliki sejumlah fitur lainnya, seperti fitur chatting real time antara pasien dan dokter, serta fitur pengingat waktu minum obat. Fitur pengingat obat ini menjadi sangat penting utamanya bagi pasien yang harus mengonsumsi obat secara rutin tanpa terputus misalnya pada pasien TBC. 


“Ada juga fitur history data pasien baik berupa grafik maupun data excel, selain itu juga terdapat fitur notifikasi ketika kondisi tanda vital pasien tidak dalam keadaan normal,” tambah Bli Angga. 


Aplikasi We Care, lanjut Bli Angga, memang dirancang sebagai sebuah ekosistem telemedisin yang dapat digunakan oleh pasien, perawat, dokter, dan admin serta petugas farmasi. Ekosistem ini dibuat untuk memudahkan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 


“Jadi, dalam satu sistem masyarakat sudah dapat melakukan berbagai aktivitas kesehatan, seperti pengecekan kondisi tanda vital (tekanan darah, detak jantung, saturasi oksigen, suhu tubuh), dan juga melakukan konsultasi dengan dokter, serta melakukan pembelian obat sesuai resep dokter,” tambah Bli Angga yang saat ini sudah lulus dan bekerja di Hotel The Apurva Kempinski. 


Inovasi We Care saat ini masih dalam proses penyempurnaan. Pihak PNB saat ini telah melakukan kerja sama dengan klinik Dirawat Homecare untuk proses penyempurnaan dan pengembangan lebih lanjut. We Care juga telah diuji coba kepada 300 relawan, di mana setiap relawan dilakukan pengujian sebanyak tiga kali pengukuran tanda vital.


“Dari hasil pengujian yang dilakukan didapatkan hasil bahwa We Care memiliki akurasi 99 persen,” kata Bli Angga.


Ke depannya, We Care akan dirancang untuk dapat digunakan oleh masyarakat luas. Aplikasi We Care juga dapat diunduh secara gratis oleh masyarakat sehingga masyarakat akan lebih mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan. (Nan/Cecep)