Universitas Brawijaya Resmi Dirikan Fakultas Vokasi
Malang, Ditjen Diksi - Turut mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi, kini Universitas Brawijaya (Unibraw) resmi meluncurkan Fakultas Vokasi (2/2).
"Selamat kepada Universitas Brawijaya yang telah membangun laboratorium sekeren ini,” ujar Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Wikan Sakarinto.
Pada tahun 2022 ini Fakultas Vokasi Unibraw berencana untuk mengajukan 5 program studi sarjana terapan baru, yakni Bisnis Jasa Makanan Halal, Robotika dan Kecerdasan Artifisial, Keuangan dan Manajemen Perbankan, Bisnis Digital, dan Terapi Gigi dan Mulut. Seiring momen tersebut, Unibraw juga turut meresmikan gedung laboratorium vokasi dan industri kreatif. Pembangunan gedung tersebut guna menunjang pembelajaran yang aktif, kreatif, kolaboratif, menyenangkan, serta efektif.
Dirjen Wikan berharap, dengan adanya laboratorium ekonomi kreatif dapat terjalin kolaborasi antarfakultas yang ada di Unibraw. Di samping itu, Fakultas Vokasi diharapkan juga bisa menerjemahkan riset menjadi produk nyata yang dapat dihilirkan. “Semoga gedung laboratorium ini bisa menjadi pusat based learning," tambahnya.
Selain itu, Wikan turut menekankan pentingnya project based learning (PBL) di lingkungan kampus tersebut. "Sebelum awal perkuliahan, seluruh dosen duduk dalam satu meja merencanakan program pembelajaran yang saling terintegrasi. Hilangkan sekat-sekat mata kuliah. Idealnya ada proyek yang real dari industri, mulai dari yang mencari proyek, merencanakan, hingga menghasilkan produk semua dilakukan mahasiswa. Dosen bisa berfungsi coach ataupun pendidik," terangnya.
Tak hanya itu, Wikan juga memberikan tantangan kepada Fakultas Vokasi Unibraw untuk mengelola beberapa lantai bangunan. "Kira-kira berani apa enggak 3 lantai gedung ini diserahkan ke mahasiswa untuk merealisasikan project based learning? Jadi, nanti akan ada CEO, marketing, finance, project design, inventory, dan lain-lain yang seluruhnya dikelola mahasiswa," pungkasnya. (Diksi/Tan/AP/NA)
