Unik dan Beda! Inilah Pesona Macam-macam Pola Batik Jakarta Menurut Guru SMKN 58 Jakarta
Jakarta, Ditjen Vokasi - Batik menjadi hasil karya bangsa Indonesia yang juga diakui oleh dunia. Meskipun batik terkenal di daerah Yogyakarta maupun Solo, di setiap daerah di Indonesia pun mempunyai pola batik tersendiri, tak terkecuali di Jakarta.
Sebagai Ibu Kota Indonesia, tentu saja Jakarta juga memiliki kebudayaan yang khas yaitu Betawi. Sekolah menengah kejuruan (SMK) yang turut mempelajari kebudayaan Betawi adalah SMKN 58 Jakarta, khususnya di program keahlian Kriya Kreatif Batik dan Tekstil (KKBK). Supartiah, selaku guru program keahlian KKBK yang telah puluhan tahun mengajar mengungkapkan bahwa pola batik Jakarta juga tidak terlepas dari kebudayaan Betawi.
“Pola batik Jakarta, khususnya batik klasiknya identik dengan kebudayaan Betawi, yang mana unsur-unsur kebudayaan Betawi terdapat sentuhan kebudayaan Cina dan Arab,” ungkap Supartiah.
Tak hanya itu, pola batik jakarta juga cukup beragam dan menampilkan ikon-ikon kebudayaan Betawi. Berikut adalah berbagai macam pola batik Jakarta.
Pola Salangkanegara
Batik klasik khas jakarta yang cukup terkenal yaitu salangkanegara. Pola ini sering menggambarkan arsitektur kuno, seperti struktur kuno dan peninggalan kolonial Belanda. Motif klasik dan warna-warna lembut batik salakanagara membawa kita kembali ke masa lalu Jakarta yang penuh sejarah.
Pola Ondel-ondel
Salah satu pola batik jakarta yang paling terkenal adalah Ondel-Ondel. Ondel-ondel adalah boneka besar yang sering dilihat di berbagai perayaan dan acara tradisional Betawi. Pola batik ini menggambarkan figur ondel-ondel dengan warna-warna cerah dan motif yang bergerak-gerak, yang menunjukkan semangat dan kegembiraan orang Betawi.
Pola Monas
ikon paling terkenal di Jakarta lainnya adalah Monas. Gambar Monas yang megah dengan latar belakang motif geometris adalah bagian dari pola batik Monas. Pola ini mencerminkan kemajuan dan modernitas ibu kota, serta kebanggaan dan identitas masyarakat Jakarta.
Pola Tumbuhan dan Buah
Pola batik Betawi juga tidak terlepas dari motif-motif mengenai tumbuhan, khususnya tumbuhan yang ada di daerah Jakarta. Supartiah menyebutkan bahwa terdapat beberapa motif tumbuhan yang biasa dipakai, seperti motif daun srigading, melati gambir, bahkan sampai dengan buah kecapi.
Pola Kreasi
Menurut Supartiah, saat ini banyak pola batik Jakarta hasil kreasi tanpa memudarkan unsur-unsur Betawi. Sebagai contoh, terdapat motif burung elang bandol, yang mana burung tersebut menjadi burung maskot DKI Jakarta. Tak hanya itu, terdapat juga pola motif yang menggambar kuliner-kuliner Jakarta, seperti kue rangi bahkan kerak telor.
Dengan berbagai pola dan motif, batik jakarta mencerminkan kekayaan budaya Betawi dan sejarah panjang ibu kota. SMK sebagai satuan pendidikan vokasi turut menjadi jembatan untuk memperkenalkan dan melestarikan kebudayaan tersebut ke peserta didik. Maka dari itu, batik jakarta juga merupakan kebanggaan yang harus kita jaga dan lestarikan. (Zia/Cecep)