Tingkatkan Transformasi Sekolah, BBPPMPV BOE Targetkan PBD di 100 Lokasi Wilayah Binaan

Tingkatkan Transformasi Sekolah, BBPPMPV BOE Targetkan PBD di 100 Lokasi Wilayah Binaan

  • Direktorat
  • 01 April 2024 Pukul 16:28
  • 3 menit, 54 detik
  • 198 Dilihat

Malang, Ditjen Vokasi - Peningkatan layanan secara berkelanjutan menjadi kunci untuk mewujudkan sekolah yang dicita-citakan. Untuk mencapai tujuan tersebut, sekolah perlu bertransformasi. Sebagai unit pelaksana teknis (UPT) di bawah naungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Otomotif dan Elektronika (BBPPMPV BOE) memfasilitasi sekolah untuk mewujudkan hal tersebut melalui bimbingan teknis (Bimtek).


Siklus peningkatan layanan secara berkelanjutan dimulai dari identifikasi, refleksi, benahi perencanaan, dan benahi implementasi. Poin tersebut disampaikan oleh Kepala BBPPMPV BOE, I Gusti Made Ardana, dalam pembukaan kegiatan Bimtek Pendampingan Penjaminan Mutu In House Training (IHT) Calon Pendamping Perencanaan Berbasis Data Angkatan 2 pada Rabu (20-03-2024).


“Warga sekolah memahami seperti apa sekolah yang kita cita-citakan dan pemimpin sekolah mampu menjalankan siklus peningkatan layanan secara berkelanjutan untuk mencapainya,” ujar Made dalam sambutannya.


Sebagai salah satu UPT yang diberi kewenangan untuk melakukan pendampingan Perencanaan Berbasis Data (PBD), BBPPMPV BOE memiliki tanggung jawab untuk mendampingi satuan pendidikan dan pemerintah daerah (Pemda) di 5 provinsi, yaitu Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Maluku Utara.


Made pun menyampaikan harapannya kepada peserta untuk memahami apa yang harus dilakukan sebagai petugas pendamping di 100 lokasi SMK Binaan yang akan ditargetkan dalam PBD.


“Kegiatan ini akan lebih banyak bekerja sama dengan pengawas setempat, mengingat urgensi dan luas cakupan wilayah kerja BBPPMPV BOE,” ungkap Made.


Made pun mengarahkan peserta untuk perlu melakukan bimbingan teknis untuk menyiapkan pendamping PBD yang memiliki pemahaman utuh dan paripurna. Ditegaskan pula bahwa pendamping akan ditugaskan untuk mendampingi satuan pendidikan dan Pemda di seluruh wilayah kerja BBPPMPV BOE.


Dalam mencapai tujuan bimtek pendampingan penjaminan mutu PBD, dua narasumber dari internal BBPPMPV BOE menyampaikan materi pada peserta terkait mekanisme Perencanaan Berbasis Data. Selain itu pendampingan ini pun menyiapkan peserta dalam memahami konsep Perencanaan Berbasis Data dan Rapor Pendidikan.


“Dari kegiatan ini diharapkan peserta memiliki kecakapan dalam melakukan pendampingan ke satuan pendidikan dan atau pemerintah daerah,” pungkas Made menutup sambutannya.


Penugasan pemantapan materi dilakukan kepada seluruh peserta melalui simulasi perencanaan berbasis data. Selain itu, kegiatan pun dilanjutkan presentasi dari perwakilan peserta untuk proses ketercapaian penyelenggaraan dan pemantauan hasil bimtek. (BBPPMPV BOE/Zia/Cecep)