Tingkatkan Kualitas LKP dengan Tip-tip Berikut

Tingkatkan Kualitas LKP dengan Tip-tip Berikut

Jakarta, Ditjen Vokasi - Sebagai satuan vokasi, lembaga kursus dan pelatihan (LKP) juga menjadi gerbang terdepan untuk menghadirkan lulusan yang terampil dan kompeten di bidangnya. 


Selain itu, LKP juga menjadi lembaga pendidikan tercepat untuk menurunkan angka pengangguran karena program pendidikan yang kurang lebih hanya satu tahun, tetapi sudah memiliki kompetensi yang berstandar industri. 


Berdasarkan data dari Direktorat Kursus dan Pelatihan (Ditsuslat), terdapat 11.326 LKP yang terdaftar di Dapodik. Dari banyaknya LKP tersebut, bisa dibayangkan betapa banyak potensi lulusan LKP yang dapat langsung bekerja dan memiliki kompetensi sehingga mengatasi pengangguran di Indonesia. 


Namun, bagaimana ya meningkatkan kualitas LKP agar dapat menghadirkan lulusan yang kompeten, terampil, dan berstandar industri? Berikut adalah jawabannya menurut Direktur LKP Sanita, Anik.  Simak artikelnya sampai habis, ya.




  1. Kurikulum yang up to date 

Proses pembelajaran di LKP harus dilengkapi dengan kurikulum yang up to date dan berdasarkan keinginan pasar. Apabila ada materi yang tidak sesuai dengan perkembangan zaman, maka dapat digantikan dengan materi yang lebih searah dengan kebutuhan pasar. 


Sebagai contoh untuk bidang tata kecantikan rambut (TKR), LKP tidak hanya mengajarkan pangkas rambut wanita, tetapi juga pangkas rambut pria yang mana saat ini usaha barbershop sedang laris manis dan memiliki peluang pasar yang cukup besar juga. 


  1. Koordinasi dengan Dinas dan Kemendikbudristek

Sebagai lembaga kursus, berkoordinasi dengan dinas dan kementerian pun menjadi hal yang sangat penting, baik itu dinas pendidikan maupun dinas ketenagakerjaan. Kedua dinas tersebut menjadi jembatan yang dapat membantu LKP dalam menetapkan kebijakan-kebijakan yang harus dipenuhi untuk meningkatkan standar kelembagaan.


Misalnya, untuk terkait kurikulum dan pendidikan, maka LKP dapat menghubungi dinas pendidikan. Sementara terkait meningkatkan kualitas tenaga kerja terampil, LKP dapat berkoordinasi dengan dinas ketenagakerjaan di kota setempat.


LKP juga dapat bekerja sama dengan Direktorat Kursus dan Pelatihan, Ditjen Pendidiikan Vokasi, Kemendikbudiristek untuk mengikuti program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) dan Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW). Selain itu terdapat juga bantuan seperti uji kompetensi sampai bantuan peralatan ajar. 


  1. Bermitra dengan IDUKA

Selain berkolaborasi dengan dinas terkait, LKP akan lebih maju lagi jika bermitra dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (IDUKA). Peran IDUKA di LKP sangat dibutuhkan, bukan hanya sebagai membantu sarana prasarana, tetapi juga dapat terlibat dalam penyusunan kurikulum. 


Seperti anjuran dari Dirjen Pendidikan Vokasi, IDUKA diharapkan menjadi jalan yang membantu pendidikan vokasi di Indonesia. Untuk itu, LKP pun dapat menjemput bola untuk bermitra dengan IDUKA sesuai dengan bidangnya ataupun sebaliknya. 


Sebagai contoh, LKP di bidang perhotelan dapat melakukan kerja sama dengan hotel dan tempat pariwisata. Setelah peserta LKP tersebut lulus dan memiliki kompetensi yang sesuai, maka mereka bisa melakukan program magang atau justru menjadi karyawan di hotel tersebut. 


  1. Memiliki instruktur yang bersertifikasi

Untuk melahirkan tenaga kerja yang terampil atau wirausahawan yang sukses, tidak terlepas dengan siapa mereka belajar. Maka dari itu, LKP harus memiliki instruktur yang memiliki kompetensi di bidangnya. Bukan hanya terampil, tetapi instruktur juga harus memiliki bukti fisik berbentuk sertifikasi dan lebih bagus lagi jika memiliki pengalaman mengajar.


  1. Bangun kedekatan dengan siswa dan alumni

LKP yang sukses tidak terlepas dari siswa dan alumni. Walaupun saat ini media sosial menjadi promosi tercepat untuk menerima peserta didik baru, tetapi rekomendasi dari siswa dan alumni di LKP tersebut  masih menjadi bahan pertimbangan. 


Salah satu hal yang yang bisa dilakukan adalah mengajak alumni yang sukses untuk berbagi pengalaman sehingga mendorong semangat belajar siswa di LKP. 


Nah itulah 5 tip yang bisa kamu terapkan agar LKP yang kamu bina dapat berkembang lebih baik lagi.