Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, SMKN 1 Bontang Produksi Produk Kebersihan

Tingkatkan Kualitas Kesehatan Masyarakat, SMKN 1 Bontang Produksi Produk Kebersihan

Bontang, Ditjen Vokasi – Pentingnya menjaga kesehatan diri merupakan kewajiban dari semua orang. Dengan kondisi yang sehat, kita bisa melakukan aktivitas apapun tanpa rintangan yang berarti. 


Pernahkah kalian mendengar istilah mensana in corpore sano? Istilah tersebut mengacu pada gagasan bahwa kesehatan jiwa dan dan kesehatan fisik saling terkait dan mempengaruhi satu sama lain. Dengan kata lain, jika seseorang memiliki tubuh yang sehat, jiwa atau kesehatan mentalnya juga cenderung akan lebih baik, dan sebaliknya.

Terdapat berbagai cara untuk menumbuhkan kesehatan jiwa dan kesehatan fisik, misalnya dengan olahraga dan menjaga kebersihan. Kebersihan selalu diidentikkan dengan kesehatan. Oleh karena itu, setiap masyarakat diimbau untuk selalu menjaga kebersihannya. 

Seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan, kini produk-produk kesehatan pun semakin banyak diburu. Alhasil, para penyedia produk pun berlomba-lomba untuk bisa memproduksi agar dapat memenuhi permintaan masyarakat.

SMKN 1 Bontang, Kalimantan Timur sebagai salah satu pelaksana program SMK Pusat Keunggulan (PK) pun mengambil peluang tersebut dengan memproduksi berbagai produk kesehatan. Melalui Jurusan Kimia Analisis, SMKN 1 Bontang mengembangkan produk-produk kebersihan, seperti sabun pencuci piring, pembersih kamar mandi, hand sanitizer, sabun tangan, dan produk kebersihan lainnya. 

Kepala SMKN 1 Bontang, Kasman Purba, menyampaikan bahwa produk-produk tersebut tidak hanya dijadikan sebagai sarana pembelajaran saja, tetapi juga diproduksi untuk dikonsumsi oleh masyarakat umum. 

“Kami punya banyak produk yang diproduksi melalui kegiatan teaching factory (Tefa) sekolah. Salah satunya ya ini produk-produk dari Jurusan Kimia Analisis,” ucap Kasman.

Lebih lanjut, Kasman menuturkan bahwa tujuan dari SMKN 1 Bontang memproduksi produk kesehatan tersebut ialah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Ketua Jurusan Kimia Analisis, SMKN 1 Bontang, Herawati, menyampaikan bahwa produk-produk tersebut dibuat langsung oleh siswa dengan dibantu guru pembimbing. Bahan-bahan yang digunakan pun didapatkan dari lingkungan sekitar yang kemudian diolah bersama bahan campuran lainnya. 

Produk-produk yang telah selesai dibuat dan dikemas kemudian dipasarkan secara langsung ke masyarakat. Harga yang dipatok untuk sebuah produk cukup bervariasi menyesuaikan jenis produk dan ukuran kemasan. 

Ada berbagai manfaat yang didapatkan oleh siswa dari proses produksi ini, salah satunya ialah menumbuhkan jiwa kewirausahaan. 

“Kita belajar tentang peluang dan kesempatan yang akhirnya pikiran kita tentang berwirausaha menjadi terbuka. Menjadi wirausaha bisa menjadi pilihan buat kita saat sudah lulus ataupun saat masih duduk di bangku sekolah,” tutur Vidya Fitriani Dwi Saputri, siswa kelas XII Jurusan Kimia Analisis, SMKN 1 Bontang. 

Ke depan, SMKN 1 Bontang berencana untuk mengurus perizinan BPOM beserta sertifikasi halal supaya produk kesehatan tersebut bisa dipasarkan dalam jangkauan yang lebih luas. (Aya/Cecep)