Tingkatkan Kualitas dan Inovasi Pembelajaran, PNUP Resmikan Ruang Training Center Optik Fiber

Tingkatkan Kualitas dan Inovasi Pembelajaran, PNUP Resmikan Ruang Training Center Optik Fiber

Makasar, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) resmikan Pusat Pelatihan Fiber Optik, Selasa (5-03-2024). Keberadaan laboratorium ini diharapkan dapat mendukung peningkatan kualitas dan inovasi pembelajaran bagi para mahasiswa PNUP, khususnya Jurusan Teknik Elektro.


Peresmian Pusat Pelatihan Fiber Optik berlangsung di Ruang Laboratorium Fiber Optik, Jurusan Teknik Elektro, Kampus 2 PNUP. Acara tersebut dihadiri oleh para petinggi PUNP mulai dari Direktur, Wakil Direktur 1, dosen dan staf dari Jurusan Teknik Elektro, Jurusan Teknik Kimia, serta mitra kerja sama yakni  PT Telkom Akses Makassar.

Pusat Pelatihan Fiber Optik merupakan hasil kerja sama antara PNUP dengan PT Telkom Akses. Pusat Pelatihan Fiber Optik ini sekaligus menjadi bagian dari Competitive Fund (CF) Vokasi batch 2 tahun 2023.


Koordinator Program Studi Diploma 4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi (TRJT) Jurusan Teknik Elektro, Sirmayanti, menyampaikan bahwa PNUP telah sukses menyelesaikan serangkaian program-program Competitive Fund Vokasi batch 2 tahun 2023. Terkhusus bagi Prodi TRJT, menurut Sirmayanti, terdapat 5 aktivitas yang telah selesai dilaksanakan dalam dua ruang lingkup kegiatan, utamanya penguatan tata kelola dan kemitraan dan peningkatan kualitas inovasi pembelajaran. 


“Salah satu ruang aktivitas ruang lingkup peningkatan kualitas dan inovasi pembelajaran ini lah terbentuk wahana baru sarana pengembangan peralatan pembelajaran mendukung terciptanya produk unggulan dalam bentuk Lab Terpadu Fiber Optik,” kata Sirmayanti.


Menurutnya, keberadaan Lab terpadu tersebut memang bertujuan sebagai wadah sistem pembelajaran berbasis produk unggulan yang terkait dengan teknologi fiber optik. 



“Sebagaimana harapan kami bahwa prodi TRJT ini dibangun dengan spesifikasi keunggulannya dalam pengembangan keterampilan dan praktik rekayasa jaringan telekomunikasi fiber optik dan komunikasi radio dan komputer,” Sirmayanti menambahkan. 


Terkait dengan keterlibatan PT Telkom Akses, menurut Sirmayanti, perusahaan tersebut telah lama menjalin kerja sama dengan PNUP. Perusahaan tersebut bahkan baru saja menawarkan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) untuk pelaksanaan kelas khusus bagi karyawannya melalui Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL). Hal ini bertujuan agar karyawan mereka yang masih merupakan alumni jenjang SMA/SMK dapat melanjutkan pendidikannya atau memiliki penyetaraan kesarjanaannya (D-3/D-4) di PNUP.

 

Rani Syarif, perwakilan GM PT Telkom Akses Sulbagsel, menyatakan kebanggaannya atas kontribusi kemitraan dan kerja bersama PT Telkom Akses Terhadap PNUP dengan membantu mendirikan Laboratorium Fiber Optik. Keberadaan laboratorium tersebut diharapkan akan berguna bagi kedua belah pihak. Rani juga mengungkapkan harapannya untuk kerjasama yang lebih erat di masa depan termasuk pengadaan kelas khusus untuk karyawan PT Telkom Akses dan ketersediaan bantuan terkait teknologi serat optik lainnya.

 

Direktur PNUP, Ilyas Mansur, mengapresiasi kerja keras semua pihak dalam pengadaan laboratorium tersebut. Ilyas juga menyambut baik tawaran kerjasama dari PT Telkom Akses Sulbagsel terkait rencana kelas khusus dan menyatakan kesiapannya untuk mendukung rencana program tersebut. 


“Semoga laboratorium ini terus berkembang dan menjadi pionir bagi jurusan lainnya,” katanya.

 

Selain itu, mahasiswa Prodi D-4 TRJT telah berencana untuk menjalankan aktivitas project based learning (PBL) bekerja sama dengan Telkom Akses. Kerja sama tersebut memungkinkan mereka untuk melakukan praktik lapangan di Telkom Akses setelah melakukan analisis di Laboratorium Fiber Optik PNUP. (PNUP/Nan/Cecep)