Terobosan Baru, Polinema Luncurkan Ijazah Digital

Terobosan Baru, Polinema Luncurkan Ijazah Digital

Malang, Ditjen Vokasi - Berbagai inovasi terus dilakukan Politeknik Negeri Malang (Polinema). Salah satunya, untuk mempermudah administrasi dan proses perkuliahan, Polinema meluncurkan ijazah digital dengan tiga produk, yaitu ijazah fisik dengan tanda tangan elektronik, ijazah digital, dan legalisasi digital.

 

Peluncurkan ijazah digital itu dilakukan Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo, pada acara wisuda ke-58 di Graha Polinema beberapa waktu lalu. Wisuda kali ini mengukuhkan 929 wisudawan yang terdiri atas jenjang magister terapan sebanyak 2 orang, jenjang sarjana terapan 510 orang, dan jenjang diploma tiga sebanyak 417 orang.

 

Supriatna mengungkapkan, kebijakan tanda tangan elektronik bersertifikat atau digital signature pada ijazah dimulai tahun ini. Dengan begitu, lulusan 2021/2022 akan menerima ijazah yang kami terbitkan menggunakan format hybrid. Ini adalah inovasi dan terobosan baru pada administrasi akademik Polinema,” katanya.

 

Untuk mengembangkan ijazah digital ini, Polinema bekerja sama dengan PT Peruri yang menjadi fasilitator dan menjamin keamanan dari ijazah digital ini. “Ijazah digital memiliki kekuatan yang sah secara hukum dan aman dari pemalsuan maupun pengubahan,” ujar Supriatna.

 

Lebih jauh, Supriatna mengatakan bahwa lulusan Polinema pada tahun 2022 berjumlah 3.273 orang yang terbagi dalam empat tahap wisuda. Wisuda tahap I diikuti oleh 701 wisudawan, tahap II diikuti oleh 929 wisudawan, tahap III diikuti oleh 926 wisudawan, dan tahap IV berjumlah 717 wisudawan.

 

Supriatna juga mengungkapkan sejumlah capaian Polinema, di antaranya 28 mahasiswanya telah mengikuti program MBKM IISMA Vokasi di berbagai negara. Polinema juga membuka program fast track atau percepatan perkuliahan sebagai implementasi kerja sama perguruan tinggi dengan mitra SMK dan industri.

 

Selain itu, Polinema juga telah memiliki Hak Kekayaan Intelektual yang terdiri atas paten berjumlah 76, paten granted 29, dan hak cipta sebanyak 307. Ditambah lagi, Polinema bersama Politeknik Negeri Banjarmasin dan Politeknik Negeri Ketapang juga telah membentuk konsorsium pertambangan vokasi negeri. (Diksi/Bam/AP)