Terinspirasi dari Paralayang, Busana Karya SMKN 1 Batu Malang Siap Melenggang di JMFW

Terinspirasi dari Paralayang, Busana Karya SMKN 1 Batu Malang Siap Melenggang di JMFW


Jakarta, Ditjen Vokasi - Alam Kota Batu di Malang, Jawa Timur yang indah dengan aktivitas wisata paralayangnya menjadi inspirasi bagi siswa SMKN 1 Batu untuk menuangkannya ke dalam koleksi karya busana terbaru mereka bertema “New Spirit”. Koleksi indah dari para siswa jurusan tata busana ini juga akan menjadi salah satu koleksi busana dari satuan pendidikan vokasi yang akan tampil di  Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pekan depan.

 

Total ada enam looks/tampilan busana yang akan disuguhkan oleh para siswa SMKN 1 Batu ini dalam JMFW 2024 yang akan berlangsung pada 18—22 Oktober mendatang di ICE BSD, Tangerang, Banten. Semua kreasi tersebut merupakan hasil belajar para siswa jurusan Tata Busana SMKN 1 Batu Malang melalui kegiatan teaching factory mereka. 


Rina Kurniati, salah satu siswa SMKN 1 Batu Malang, yang terlibat dalam pembuatan koleksi ini mengatakan bahwa tema New Spirit sebenarnya lebih difokuskan pada konsep athleisure yang memadukan antara olahraga dan bagaimana cara orang menikmati waktu bersantai atau berlibur. Pengambilan tema tersebut juga bukan tanpa alasan. Rina dan para siswa lain yang terlibat dalam aktivitas ini rupanya memperhatikan tren yang sedang berlangsung saat ini.


“Tema Athleisure yang ingin kami angkat karena menggambarkan  aktivitas olahraga melintasi alam terbuka juga menjadi rutinitas baru dalam proses healing sesuai dengan tempat olahraga dan wisata yang ada di kota kami yaitu olahraga Paralayang,” kata Rina dalam acara Diskusi Media - Road to TEI 2023 dan JMFW 2024.

 

Di Kota Batu sendiri, lanjut Rina, terdapat destinasi wisata yang biasa digunakan untuk lomba paralayang tingkat nasional dan destinasi wisata yang berlokasikan di gunung banyak Kota Batu, Jawa Timur. 


“Itu yang menjadi inspirasi dari koleksi busana ini,” ujar Rina.

 

Desain baju sport yang menjadi inspirasi dalam gaya berbusana ini adalah lebih menekankan pada unsur dinamis yang tidak mengganggu gerak dan tentu saja sporty. Banyak bagian busana dengan fungsi ganda, seperti pada bukaan (slit, opening), pada kantong-kantong berukuran besar, dan hoodie


“Penyelesaian dengan teknik matalase pada baju tersebut bertujuan menggambarkan bentangan parasut paralayang yang digunakan oleh para atlet,” katanya.


Pada koleksi kali ini, Rina dan siswa lainnya juga menekankan pada  detail kerutan pada baju serta padu padan warna yang cerah yang terinspirasi warna parasut dan busana atlet paralayang. 


Proses pembuatannya sendiri dilakukan hanya dalam satu bulan. Dalam pengerjaannya, Rina mengaku sangat terbantu dengan dukungan dari sekolah. Selain memberikan bimbingan, sekolah juga membantu tim dalam membelikan bahan baju.


Rina dan tim saat ini sudah menyelesaikan 6 stel baju siap dipamerkan dalam JMFW tahun ini. Timnya sendiri beranggotakan 14 orang yang dibagi atas

tim desain dan produksi. 




“Kami sangat bangga. Kami yang masih dalam tahap belajar tapi bisa tampil di panggung besar seperti JMFW,” kata Rina tentang kesannya bisa mengikuti JMFW 2024.


Sebagai informasi, selain SMKN 1 Batu, sejumlah karya SMK lain yang akan tampil di JMFW 2024 antara lain adalah SMK Cendika Bangsa, Kepanjen, SMKN 1 Kasreman, SMK Syubbanul Wathon, SMK NU Banat, SMK NU 2 Kedungpring, dan SMKN 3 Magelang. (Nan/Cecep)