Tawarkan Banyak Solusi, Inovasi Polinela Bersinar di Pekan Raya Lampung 2023
Lampung, Ditjen Vokasi - Inovasi prototipe reaktor batch berkapasitas 4 liter karya dosen Politeknik Negeri Lampung (Polinela) tampil memukau pengunjung di Pekan Raya Lampung 2023. Inovasi dari mahasiswa dan dosen Program Studi (Prodi) Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Polinela ini rupanya selain mampu menghasilkan produk bio oil, teknologi ini juga mampu mengatasi persoalan lingkungan sekaligus.
Meskipun masih berupa prototipe, reaktor batch berkapasitas 4 liter ini mampu menghasilkan produk bio oil dan biochar dari proses pirolisis limbah biomassa, khususnya limbah jerami padi. Bio oil atau asap cair yang dihasilkan melalui proses ini, ternyata memiliki berbagai fungsi yang menjanjikan. Bahan cair ini rupanya dapat digunakan sebagai bahan pestisida, pengawet, dan pupuk cair.
Sementara itu, biochar berupa hasil padat dari pirolisis limbah biomassa, dapat diaplikasikan sebagai briket campuran batubara kelas rendah untuk meningkatkan nilai kalorinya. Hal tersebut setidaknya didasarkan pada temuan dosen Teknologi Rekayasa Kimia Industri, Shintawati, yang telah diterbitkan dalam jurnal penelitian tahun 2022 lalu.
Salah satu dari tim inovator yang terlibat dalam reaktor batch, Muhammad Renaldy Munandar, menyatakan bahwa inovasi ini memberikan solusi terhadap pengelolaan limbah biomassa yang efisien dan berkelanjutan.
“Kami berharap produk-produk ini dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi masalah lingkungan dan juga memanfaatkan limbah biomassa yang selama ini sering diabaikan,” kata Muhammad Renaldy.
Selain itu, inovasi ini juga berhasil meraih penghargaan juara 1 untuk Kategori Umum dalam Kompetisi Karya Inovasi dan Ilmu Pengetahuan (Kompas Iptek) yang diadakan oleh Bappeda Kabupaten Pringsewu. Selain Muhammad Renaldy Munandar, mahasiswa lainnya Naufal Rafif M. juga terlibat dalam tim pengembang inovasi reaktor batch berkapasitas 4 liter ini. Tim yang dibimbing oleh dosen Yeni Ria Wulandari dan Nurjan Didik Purwanto ini juga bekerja sama dengan tim dari Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Bappeda Kabupaten Pringsewu.
Pekan Raya Lampung 2023 sendiri berlangsung mulai tanggal 6 hingga 21 Oktober 2023 di Lapangan Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim. Acara ini dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi. Acara ini menjadi perhatian dari para pejabat dan masyarakat Lampung. Mereka turut mengelilingi area pameran yang terdiri dari anjungan-anjungan kabupaten/kota se-Lampung.
Antusias pengunjung salah satunya terlihat di Anjungan Pringsewu, di mana dosen Prodi TRKI, seperti Amelia Sri Rezki dan Fadian Farisan Silmi, serta beberapa mahasiswa Prodi TRKI juga turut hadir memeriahkan anjungan tersebut.
Dengan kesuksesan ini, Prodi TRKI Polinela berharap dapat terus aktif dalam berbagai kompetisi ilmu pengetahuan dan inovasi di masa mendatang. Kedepannya, mereka berencana mengikuti kegiatan Kompas Iptek yang diadakan oleh Balitbangda Kabupaten Pringsewu setiap tahunnya.
Hal tersebut diharapkan dapat memperlihatkan kemajuan terkini ilmu pengetahuan dan teknologi kepada masyarakat serta membuka peluang kerjasama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. (Polinela/Nan/Cecep)