Suksesnya Program PKK di ‘The Sunrise of Java’

Suksesnya Program PKK di ‘The Sunrise of Java’

Banyuwangi, Ditjen Vokasi - Julukan ‘The Sunrise of Java’ membuat Banyuwangi menjadi salah satu tujuan wisata, baik untuk wisatawan lokal maupun mancanegara. Keindahan alam dan kekayaan budaya menjadi daya tarik wisatawan. Berdasarkan data BPS Kabupaten Banyuwangi 2021, total jumlah wisatawan mencapai 17.565 dan berpotensi meningkat setiap tahun. 


Dengan tingginya tingkat wisatawan itulah diperlukan sumber daya manusia (SDM) unggul untuk menunjang pariwisata di Banyuwangi. Salah satu caranya adalah dengan mengadakan pelatihan di lembaga kursus dan pelatihan (LKP). Maka dari itu, LKP Desy Education berkomitmen untuk menghadirkan SDM yang kompeten.


LKP Desy Education dipercaya oleh Direktorat Kursus dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk mengadakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) Platinum. Dengan 60 peserta pelatihan PKK, LKP itu pun fokus mengembangkan kompetensi peserta di bidang perhotelan.


“Dalam melaksanakan program PKK, kami menerapkan metode excellent service and total quality achievement,” tegas Direktur LKP Desy Education, Handoyo.


Maksud dari metode tersebut adalah peserta didik dibina untuk memberikan pelayanan prima dan kualitas yang terbaik. Sebagaimana yang kita tahu, bidang perhotelan termasuk ke dalam bidang keterampilan pelayanan atau hospitality


Lantas seperti apa program PKK Platinum di LKP Desy Education?


6 Bulan Pembelajaran Intensif dan Variatif



Dalam pembelajarannya, peserta mempraktikkan empat mata pelajaran secara bersamaan, dimulai dengan table manner, housekeeping, food and beverage service, dan juga food and beverage product


Handoyo menjelaskan, peserta program PKK Platinum LKP Desy Education Banyuwangi mengikuti kursus enam bulan di KKNI Perhotelan Tingkat III. Tidak hanya itu, peserta pun mengikuti magang di hotel-hotel yang bekerjasama dengan LKP tersebut selama enam bulan ke depan. 


“Peserta memulai kegiatan praktik di Hotel Aston Banyuwangi. Berikutnya dengan hotel berbintang di Banyuwangi dan hotel lain di Surabaya yang telah bermitra dengan kami,” jelasnya


Pelaksanaan pembelajaran sampai masa on job training (OJT) tersebut hingga ujung tahun 2022. Dengan begitu, di akhir bulan Desember peserta mulai penyaluran kerja ke beberapa hotel yang telah bermitra dengan LKP Desy Education.


Terdapat pelatihan 180 jpl mengenai soft skills peserta untuk menunjang keterampilan. LKP berdiri tahun 2011 itu pun menjunjung keterampilan berbahasa asing bagi peserta. Peserta didik tidak hanya diajarkan bahasa Inggris, tetapi juga bahasa Mandarin. 



98% Lulusan PKK PLatinum Terserap Kerja di Industri



Salah satu kesuksesan program PKK di LKP adalah terserapnya alumni ke industri untuk bekerja. Dari 60 orang PKK Platinum 2022, alumni yang sudah terserap kerja yaitu sebanyak 59 orang. Sementara untuk uji kompetensinya, peserta PKK Platinum lulus 100%.


“Keberhasilan tersebut tidak terlepas dari peran industri sehingga peserta sudah memiliki kompetensi kerja sesuai dengan industri,” jelas Handoyo. 


Beberapa industri yang menerima program lulusan program PKK dari LKP tersebut di antaranya Hotel Pop Gubeng Surabaya, Hotel Aston Banyuwangi, Illira Hotel Banyuwangi, Hotel Oakwood Surabaya, dan masih banyak lagi. 


Contoh industri hotel yaitu Hotel Grand Darmo Surabaya (GDS) melihat potensi alumni PKK Platinum 2022 yang bertekad untuk bekerja. Ratno Waluyo selaku HR & Capital Manager Hotel Grand Darmo Surabaya sudah mempercayai lulusan LKP Desy Education.


Ratno menjelaskan, “Ada 4 orang yang bekerja di hotel kami sejak mereka mengikuti OJT. Saya salut dengan lulusan LKP tersebut karena memiliki keterampilan dan juga sikap yang baik.”


Di sisi lain, pembelajaran yang intensif itu membawa salah satu alumni untuk bekerja sekaligus meningkatkan kemampuan. Contohnya ialah Iqbal  yang sudah bekerja di Hotel Ijen Resort Banyuwangi di departemen housekeeping. Ia merasakan benefit secara langsung dari adanya pelatihan PKK Platinum. 


“Di hotel tersebut banyak tamu luar negeri dibanding lokal, untungnya saya sudah belajar bahasa asing saat program PKK Platinum di LKP Desy Education,” tutur Iqbal.


Suksesnya PKK Platinum 2022 membuat LKP Desy Education terus berkomitmen untuk menghadirkan lulusan di bidang perhotelan yang unggul. Dalam menunjang hal tersebut, LKP Desy Education mempersiapkan untuk PKK 2023 agar tetap mempertahankan prestasi yang sudah diraih. Tahun ini LKP tersebut pun menggandeng lebih dari 20 industri perhotelan, tentunya lebih banyak dari tahun sebelumnya. (Zia/Cecep Somantri)