Sukses Kelola Lembaga, LKP Desy Education Terima Studi Tiru

Sukses Kelola Lembaga, LKP Desy Education Terima Studi Tiru

Banyuwangi, Ditjen Vokasi - Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) turut mempersiapkan peserta didik dengan kualitas pembelajaran yang mumpuni. Salah satunya adalah LKP Desy Education, Banyuwangi, Jawa Timur. Lagi dan lagi, LKP Desy Education menerima studi tiru dari berbagai satuan pendidikan lainnya. Kali ini, LKP Desy Education menerima studi tiru dari lembaga pendidikan nonformal se-Kabupaten Nganjuk.


Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (27-07-2024) tersebut merupakan inisiatif Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk yang menilai bahwa LKP Desy Education memiliki tata kelola yang dapat dicontoh oleh lembaga pendidikan nonformal di Kabupaten Nganjuk.


“Peserta studi tiru ini merupakan dari LKP, PKBM, dan juga SKB se-Nganjuk. LKP Desy Education ini kami pilih karena memiliki kualitas dan konsisten terhadap pengembangan keterampilan masyarakat melalui pendidikan nonformal,” ujar Wibisono Hendro Kuncoro, Kepala Seksi Pendidikan Nonformal, Dinas Pendidikan Kabupaten Nganjuk.


Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa terdapat 23 LKP, 1 SKB, dan 10 PKBM yang tergabung dalam acara studi tiru di LKP Desy Education. Menurut Wibisono, kegiatan studi tiru ini dapat menjadi motivasi bagi pengelola lembaga pendidikan nonformal dalam mengembangkan dan memperkuat tata kelola lembaga di Kabupaten Nganjuk.


Wibisono mengungkapkan, “Tentu saja nanti output-nya adalah teman-teman dari lembaga pendidikan nonformal Kabupaten Nganjuk dapat mengimplementasikan praktik baik yang ada di LKP Desy Education.”


Kenalkan Tata Kelola dan Pendidikan Vokasi 

LKP Desy Education terkenal sebagai lembaga nonformal yang selalu berinovasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, khususnya dalam bidang keterampilan hospitality. Institusi ini tidak hanya menawarkan kursus keterampilan, tetapi juga terlibat dalam kegiatan sosial dan pengembangan masyarakat. LKP Desy Education telah menghasilkan banyak lulusan yang berbakat dan siap bekerja, baik di dalam maupun luar negeri.


Menurut Handoyo Saputro selaku Direktur LKP Desy Education, kegiatan studi tiru ini dapat menjadi ajang untuk memperkenalkan pendidikan vokasi secara lebih dalam dan memperlihatkan sistem tata kelola LKP yang efektif.


“Tata kelola dan administrasi kami sudah berbasis komputer. Hal itu dapat memudahkan pengelola dan pengurus administrasi LKP,” ujar Handoyo. 


Dalam penjelasannya, ia juga mengungkapkan bahwa pembelajaran di LKP Desy Education seperti kurikulum berbasis dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Adanya kolaborasi dengan DUDI menjadi menjadi kunci penting dalam mengembangkan LKP yang terpercaya sehingga peserta didik mendapatkan materi sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.


Handoyo memaparkan, “Pendidikan vokasi yang efektif memfasilitasi peserta didik ke DUDI. Itulah yang selalu dilakukan oleh LKP Desy Education. Kami pun dipercaya oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyelenggarakan program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tiap tahun.”


Sepak terjang LKP Desy Education pun terbukti dari mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi tingkat nasional. Contohnya adalah Juara Nasional Penyelenggara PKK Terkreatif 2023, Runner Up Video Best Practice 2022, bahkan Tata Kelola Best Practice TUK Terbaik 2022. (Zia/Cecep)