SMKN 6 Bengkulu Olah Pisang Kepok Bareng Masyarakat
Bengkulu, Ditjen Vokasi - Pisang kepok merupakan salah satu jenis pisang yang mudah ditemukan di Indonesia. Di balik rasanya yang lezat, pisang kepok juga menyimpan banyak manfaat yang berasal dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti vitamin, mineral, dan antioksidan.
Jika selama ini masyarakat kerap memanfaatkan pisang kepok untuk konsumsi langsung seperti dimakan sebagai buah atau diolah menjadi pisang goreng, di tangan para siswa SMKN 6 Kota Bengkulu, pisang kepok diolah menjadi tepung pisang yang bisa digunakan sebagai campuran bahan untuk membuat aneka kudapan, seperti kukis, roti, dan kue.
Kepala SMKN 6 Kota Bengkulu, Syaripin, mengatakan bahwa saat ini sekolahnya tengah dalam proses pengusulan untuk menjadi badan layanan umum daerah (BLUD). Oleh karena itu, tepung pisang kepok yang kini sedang dikembangkan di sekolahnya tersebut, nantinya akan dijadikan sebagai salah satu produk unggulan dari sekolah.
“Pengembangan produk tepung dari buah pisang kepok ini juga sebagai salah satu bentuk pembelajaran bagi para siswa di sekolah,” kata Syaripin.
Dalam proses pelaksanaannya, pihak sekolah akan berkolaborasi dengan masyarakat untuk mengembangkan tepung pisang kepok tersebut. Salah satu bentuk kolaborasi tersebut adalah penyediaan bahan baku buah pisang yang diperlukan, mengingat buah pisang kepok cukup melimpah keberadaannya di wilayah Bengkulu.
Menurut Syaripin, tepung pisang kepok yang dihasilkan nantinya akan digunakan sebagai bahan untuk membuat aneka kue-kue, seperti suprising special cookies dan melted ball cookies. Kukis-kukis tersebut juga sudah dipraktikkan pembuatannya oleh para siswa, yakni dengan memanfaatkan 162 gram tepung pisang kepok untuk setiap resepnya.
Rasa kukis yang terbuat dari tepung pisang sanggatlah enak. Setidaknya itu yang disampaikan oleh Ade Erlangga Masdiana dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah XV Kupang. “Kukisnya lezat,” kata Syaripin menirukan perkataan Ade Erlangga.
Menurut Syaripin, komentar positif Ade tersebut disampaikan saat dirinya mencicipi langsung kukis tersebut ketika berkunjung ke SMKN 6 Kota Bengkulu. “Saat itu beliau menjadi narasumber perencanaan BLUD di SMK Negeri 6 Kota Bengkulu,” tambahnya. (Diksi/Nan/AP)
