SMKN 2 Subang Berbagi Informasi: Cara Pengolahan Tahu dari Kedelai hingga Siap Makan

SMKN 2 Subang Berbagi Informasi: Cara Pengolahan Tahu dari Kedelai hingga Siap Makan

Subang, Ditjen Vokasi – Siapa sih yang tidak kenal dengan makanan tahu. Salah satu bahan pangan yang terbuat dari kedelai ini merupakan makanan wajib bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. 


Tahu tidak hanya berkembang di Indonesia saja karena di luar negeri pun makanan ini menjadi salah satu makanan mewah yang harganya jauh lebih tinggi dari harga di Indonesia. Tahu dapat diolah menjadi berbagai jenis olahan yang sangat enak, mulai dari tumisan, hingga sayur tahu. Rasanya yang nikmat dan enak serta kandungan proteinnya yang tinggi menjadikan tahu mempunyai banyak penggemar. 


Siapa di sini yang gemar membeli tahu di pasar? Tahu jenis apa sih yang biasanya kalian beli? Sebagai informasi, tahu memiliki beberapa jenis, salah satunya ialah tahu kuning. Kalian pernah penasaran tidak sih bagaimana para pengolah tahu bisa mengubah biji kedelai hingga menjadi tahu yang siap makan. 


Buat kalian yang ingin tahu pengolahan tahu dari awal hingga akhir, kali ini Eti Rohayati, guru Jurusan Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, SMKN 2 Subang, Jawa Barat, akan membagikan informasi terkait ini.


Pada dasarnya tahu terbuat dari bahan endapan perasan biji kedelai yang telah mengalami koagulasi, kemudian diambil sari-sarinya. Langkah pertama dalam pembuatan tahu ialah menyiapkan peralatan dan bahan-bahannya.


  1. Perendaman

Kedelai yang sudah dipilih berdasarkan kualitasnya kemudian direndam ke dalam air hangat selama 6—12 jam. Usahakan seluruh kedelai tenggelam semua. Maksud dari perendaman ini ialah untuk mendapatkan tekstur kedelai yang diinginkan.


“Kedelai yang sudah selesai direndam kemudian dicuci berkali-kali hingga bersih untuk menghindari kedelai cepat asam,” ucap Eti.


  1. Penggilingan

Kedelai yang sudah selesai dicuci lalu dihancurkan melalui proses penggilingan dengan tujuan memperkecil partikel kedelai untuk memudahkan proses ekstraksi protein ke dalam susu kedelai. Sari kedelai disaring sedikit demi sedikit sampai ampas kedelai tidak tersisa lagi. Proses ini biasanya dilakukan berkali-kali agar air kedelai dapat dibuat menjadi tahu yang halus.


“Kalau kedelainya sedikit kita bisa menggunakan blender. tambahkan air sedikit demi sedikit sehingga kedelainya berbentuk bubur,” ujar Eti. 


  1. Pemasakan

Bubur kedelai yang sudah dihasilkan kemudian dimasak. Proses pemasakan ini akan menentukan kualitas tahu yang dihasilkan. Pada proses ini kita perlu memperhatikan suhu wajan jangan sampai menghasilkan kerak karena nanti bisa menimbulkan bau sangit.


  1. Penyaringan

Bubur kedelai yang sudah dimasak kemudian disaring untuk mendapatkan sari kedelainya. Proses ini dilakukan dengan cara meletakkan bubur kedelai di atas kain belacu yang telah dibentangkan di atas bak. Proses ini akan menghasilkan endapan tahu yang siap dipres.


  1. Penggumpalan

Proses penggumpalan tahu dilakukan di dalam pencetakan. Adonan tahu yang sudah menggumpal kemudian di press airnya sampai kandungan airnya habis. Setelah ini tahu bisa dipotong-potong sesuai ukuran dan siap untuk dipasarkan ataupun dikonsumsi.

Itu dia lima tahap pengolahan pembuatan tahu dari kedelai. Proses ini juga bisa kalian lakukan di rumah ya. Semoga membantu. (Aya/Cecep)