SMK Darut Taqwa Purwosari Pasuruan Gandeng Pemerintah Desa Gelar Uji Kompetensi Keahlian di Dunia Konstruksi

SMK Darut Taqwa Purwosari Pasuruan Gandeng Pemerintah Desa Gelar Uji Kompetensi Keahlian di Dunia Konstruksi

Pasuruan, Ditjen Vokasi – Sebagai upaya untuk menyiapkan lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang berkualitas dan berguna untuk masyarakat, SMK Darut Taqwa, Pasuruan, Jawa Timur menggandeng pemerintah desa sekitar sekolah dalam pelaksanaan uji kompetensi keahlian (UKK). 


Program kerja sama ini dilakukan untuk memberikan pengalaman nyata bagi siswa dalam mengamalkan ilmu yang telah didapatkan di sekolah untuk perkembangan desa di sekitar sekolah. Para siswa berkesempatan untuk mengamalkan ilmu arsitektur dalam bentuk penyediaan jasa desain, gambar kerja, hingga rencana anggaran biaya. 


Kepala Konsentrasi Keahlian Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB), SMK Darut Taqwa, Naimulloh, mengatakan bahwa pelaksanaan UKK dengan menggandeng pemerintah desa ini adalah momentum bagi sekolah untuk membangkitkan dan menunjukkan kepada masyarakat bahwa hasil belajar siswa terbukti bermanfaat untuk masyarakat. 


“Inovasi ini diharapkan mampu menjawab pertanyaan masyarakat sekitar upaya dan peran siswa konsentrasi keahlian DPIB terhadap program desa yang bersifat perencanaan pembangunan,” ucap Naimulloh. 




Menurut Naimulloh, kegiatan ini dirancang untuk menyiapkan siswa menghadapi tantangan dunia kerja. 


“Kami mendesain ujian ini untuk menggambarkan situasi kerja sesungguhnya, termasuk menghadapi masalah teknis di lapangan, bekerja dalam tim, dan memastikan projek berjalan sesuai standar kualitas,” jelasnya.


Sementara itu, salah satu alumnus SMK Darut Taqwa, Farid, menyampaikan bahwa pelaksanaan UKK di wilayah tempat tinggal masing-masing ini memiliki potensi besar untuk berbagi pengetahuan dan teknologi, terutama dalam konteks kegiatan pembangunan, seperti pembangunan infrastruktur program desa. 


“Sekarang ini banyak jalan yang relevan untuk mengembangkan karier seseorang, misalnya dengan mengabdi di desa. Desa membutuhkan banyak sumber daya manusia yang berkompeten untuk memajukan pembangunan desa,” ucap Farid. 


Lebih lanjut, Farid berharap, ke depan akan banyak SMK yang menggandeng desa-desa sekitar untuk kegiatan serupa. 


“Dengan adanya UKK pengabdian ke desa, semoga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terutama kalangan masyarakat  tentang kinerja desa terbarukan dan keberlanjutan dan menjadi solusi dalam memecahkan masalah di desa,” tambah Farid. (SMK Darut Taqwa/Aya/Cecep)