Siswa SMKN 27 Jakarta Belajar Teknik Memasak Ala Prancis di Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia

Siswa SMKN 27 Jakarta Belajar Teknik Memasak Ala Prancis di Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia

Jakarta, Ditjen Vokasi – Dalam rangka memperkenalkan keragaman  gastronomi Prancis dan mempromosikan kuliner serta pertukaran budaya Prancis di Indonesia, Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengadakan Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia.


Pekan Gastronomi Prancis di Indonesia melibatkan lebih dari 150 restoran dan lembaga mitra di seluruh Nusantara. Gastronomi Prancis merupakan masakan keluarga yang resep-resepnya diwariskan turun-temurun ke generasi berikutnya. Seni tata boga Prancis telah ditetapkan menjadi warisan budaya tak benda umat manusia oleh UNESCO pada tahun 2010. 


Acara yang telah dimulai sejak 12 Oktober 2023 ini dibagi menjadi beberapa rangkaian, di mana salah satu rangkaiannya ialah memberikan demo masak cita rasa Prancis di SMKN 27 Jakarta (17-10-2023). 




Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Febien Penone, menuturkan bahwa acara ini merupakan salah satu wujud kerja sama yang bertujuan untuk memperkenalkan keragaman budaya kuliner antara Prancis dan Indonesia. Acara ini juga sekaligus untuk menjajaki peluang kerja sama yang mungkin dilakukan di bidang kuliner.


“Indonesia dan Prancis ini memiliki kesamaan yakni sama-sama kaya akan kuliner. Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan edukasi kepada anak-anak terkait teknik dan ragam kuliner Prancis. Setelah acara ini akan ada kegiatan lain yang pastinya bermanfaat untuk mengasah kompetensi mereka,” ucap Febien.


Kepala SMKN 27 Jakarta, Prihatin Gendra Priyadi menuturkan bahwa pihak sekolah sangat menyambut baik acara pertukaran budaya tersebut. Acara ini dijadikan kesempatan untuk para siswa dan guru belajar terkait kuliner negara lain. 


“Kami bersyukur sekolah kami bisa terpilih menjadi tempat untuk demo masak cita rasa Prancis. Anak-anak juga pastinya sangat senang karena bisa mendapatkan ilmu yang sebelumnya belum pernah diajarkan. Kami berharap kita bisa mendapatkan kesempatan serupa di lain waktu,” ucap Gendra.



Sebanyak 40 siswa Jurusan Tata Boga SMKN 27 Jakarta dilibatkan dalam demo masak ini. Para siswa terlihat antusias saat menerima materi yang diberikan oleh Richard Gillet, chef dari Disciples d’Escoffier Indonesia. 


William Paskahri, siswa Jurusan Tata Boga, SMKN 27 Jakarta, menuturkan bahwa ini merupakan pengalaman pertama belajar memasak makanan Prancis. Banyak ilmu yang didapatkan dari kegiatan ini utamanya teknik memasak.


“Tadi kami mendapatkan ilmu baru terkait teknik memasaknya. Salah satu yang saya highlight itu teknik mengupasnya ya. Ilmu ini sangat bermanfaat untuk kami ke depan terutama ketika kami lulus dan terjun ke dunia industri kuliner,” ucap William.


Tidak hanya para siswa yang antusias mengikuti acara tersebut, Richard pun juga tak kalah antusias saat memberikan materi memasak salah satu menu utama dari Prancis. Menurutnya teknik-teknik yang ia berikan merupakan ilmu dasar yang harus dikuasai oleh para siswa.


“Teknik-teknik ini merupakan kunci utama mereka dalam memasak. Apabila mereka telah menguasai teknik ini maka akan memudahkan mereka dalam memasak jenis masakan apapun khususnya makanan Prancis,” ucap Richard. (Aya/Cecep)