Siswa SMK Nusantara 1 Comal Produksi Berbagai Part

Siswa SMK Nusantara 1 Comal Produksi Berbagai Part

Pemalang, Ditjen Vokasi – Tidak hanya industri yang bisa membuat part-part, siswa SMK juga bisa membuat produk part yang memiliki kualitas industri, misalnya SMK Nusantara 1 Comal.


SMK Nusantara 1 Comal, Pemalang, Jawa Tengah merupakan salah satu sekolah penerima program SMK Pusat Keunggulan (PK) pada tahun 2021 dengan kompetensi unggulannya yakni Jurusan Teknik Pemesinan. Berbicara manfaat terkait program tersebut sepertinya tidak akan ada habisnya. Setiap sekolah memiliki cerita baik dari pelaksanaan program ini.


Kepala SMK Nusantara 1 Comal, Lutfi Kamal, menceritakan terkait pelaksanaan program SMK PK di sekolah yang dipimpinnya. Menurutnya, adanya program SMK PK memberikan efek yang besar. Hal yang bisa dilihat perubahannya dari segi sarana prasarana, yakni adanya revitalisasi bangunan yang disesuaikan dengan standar industri, penambahan alat-alat praktik yang spesifikasinya disesuaikan dengan industri. 


Sementara untuk segi nonfisik, manfaat yang diterima, yakni adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui sinkronisasi kurikulum, mendatangkan guru tamu, kegiatan diklat, magang untuk guru dan siswa, dan adanya program sosialisasi anti bullying.


“Luar biasa ya, karena dengan adanya program SMK PK ini kami bisa merasakan manfaatnya dari segi fisik dan nonfisiknya, ada guru tamu, siswa dan guru juga bisa magang di industri,” ujar Lutfi.




Sementara itu, Komisaris Utama PT Cemerlang Abadi Tekindo Karawang, Ilham Panji Riyadi, menyampaikan bahwa pihak industri telah bekerja sama dengan SMK Nusantara 1 Comal sejak tahun 2010. 


“Dengan adanya program SMK PK ini sangat membantu kami dalam proses produksi karena di perusahaan kami ini ada siswa praktik juga. Tidak hanya membantu produksi, dengan kerja sama ini juga kami dapat melihat dan mendapatkan talenta yang sesuai dengan kebutuhan industri,” tutur Ilham. 


Teaching Factory


Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas anak didiknya, SMK Nusantara 1 Comal melaksanakan kegiatan pembelajaran berbasis produk atau teaching factory (Tefa), di mana salah satu produk unggulan Tefa dari SMK Nusantara 1 Comal berupa produk part-part, seperti mur dan penambur. 




Produk ini dibuat oleh siswa SMK Nusantara 1 Comal. Pembuatan part-part ini dilakukan di sekolah dan memakan waktu yang bervariasi tergantung jenis produk dan tingkat kerumitannya.   


Part-part tersebut telah dijual untuk umum dengan harga yang bervariasi. Banyak juga perusahaan yang telah memesan part-part buatan SMK Nusantara 1 Comal. Hasil penjualan dari produk ini diolah oleh sekolah sebagai kegiatan Tefa.


“Kami berharap ke depannya SMK Nusantara 1 Comal mengembangkan inovasi yang lain, menambah produk baru sehingga SMK Nusantara 1 Comal bisa memenuhi kebutuhan industri,” tutur Lutfi. 


Siswa kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan, Zilan Daru Sifa, mengungkapkan bahwa adanya program ini membuat pengetahuannya semakin bertambah. Hal ini karena banyak ilmu-ilmu baru yang ia dapatkan baik melalui guru tamu ataupun kegiatan pembelajaran lainnya. 


“Saya dapat ilmu baru karena saya mendapatkan pelatihan penggunaan CNC Turning. Kegiatan belajar di sekolah juga semakin nyaman ya, soalnya sekolah jadi punya mesin-mesin baru, tool baru. Selain itu, saya juga bisa ikut terlibat dalam proses produksi komponen industri manufaktur di PT Cemerlang Abadi Tekindo,” ucap Sifa.


Manfaat baik ini tidak hanya berhenti di SMK Nusantara 1 Comal saja. SMK Nusantara 1 Comal pun telah melakukan pengimbasan ke masyarakat sekitar dengan memberikan pelatihan terkait penggunaan komputer untuk masyarakat sekitar. Lab komputer yang ada di SMK Nusantara 1 Comal juga dipakai untuk pelaksanaan ujian kejar paket dan ujian seleksi perangkat desa juga. 


“Apa yang kami dapatkan ini tidak hanya dipakai untuk kesejahteraan warga sekolah saja. Kami juga menularkan apa yang kami punya untuk membantu masyarakat,” tutur Lutfi. (Aya/Cecep Somantri)