Siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Raih Kejuaraan Internasional di Cabang Olahraga

Siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Raih Kejuaraan Internasional di Cabang Olahraga

Malang, Ditjen Vokasi – Prestasi kembali diukir oleh insan vokasi. Kali ini kabar menggembirakan datang dari SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Pasalnya salah satu siswanya berhasil membawa pulang medali perak dalam ajang Special Olympics World Summer Games, Berlin, Jerman 2023 (25-06-2023).


Muhammad Zidan Fatoni Arafat, Siswa Kelas X Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi, ini turut menyumbang prestasi untuk Indonesia melalui cabang olahraga tenis meja.


Tentunya prestasi yang diraih oleh Zidan tidak bisa didapatkan secara instan. Proses Panjang telah dilaluinya hingga bisa mendapatkan predikat ini. Terlahir dari keluarga yang tidak memiliki background olahraga tentunya bukan suatu halangan bagi seorang anak untuk mengembangkan kecintaannya pada dunia olahraga. Begitu pun yang dilakukan oleh Zidan.


Sejak kecil Zidan telah menaruh perhatian lebih pada cabang olahraga tenis meja ini. Zidan gemar bermain tenis meja sejak masih berada di bangku sekolah dasar (SD). 


“Menjadi anak yang tinggal di desa tidak membuat saya minder. Saya suka dengan tenis meja dan hal itu lah yang kemudian saya tekuni dan pelajari sampai sekarang,” ucap Zidan.


Bakatnya semakin terlihat ketika Zidan duduk di bangku SMP. Ketika Zidan masuk ke SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi ia memutuskan untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tenis meja. Zidan mulai mendapatkan pelatihan dari pelatih-pelatih andal yang ada di Malang. Mulai dari sini lah, Zidan sering mengikuti kejuaraan tenis meja di wilayah Jawa Timur. 


Sebelum Zidan berangkat kompetisi ke Jerman, Zidan terlebih dahulu mengikuti proses seleksi yang panjang mulai dari tingkat kabupaten hingga akhirnya Zidan lolos seleksi di tingkat nasional. Setelah dinyatakan lolos Zidan pun mulai mengikuti pelatihan nasional dari tanggal 4 Mei hingga 7 Juni 2023.


“Setelah mengikuti pelatnas kemudian saya berangkat ke Jerman bersama tim untuk bertanding di sana,” ucap Zidan.



Pertarungan sengit dihadapi oleh Zidan saat berada di lapangan. Ia harus melawan 38 atlet hebat dari berbagai negara seperti Hong Kong dan India. Jatuh bangun ia lewati hingga hingga akhirnya ia keluar menjadi juara dua.


“Ini adalah pengalaman yang sangat berharga buat saya karena bisa mendapatkan kesempatan untuk mengikuti kejuaraan di tingkat internasional. Hal ini merupakan kali pertama pertandingan internasional yang saya dapatkan setelah berlatih selama bertahun-tahun sehingga bisa masuk timnas dan membawa nama Indonesia di kancah dunia,” tutur ZIdan.


Rencana Tindak Lanjut

Mendapatkan kejuaraan di kancah internasional nyatanya tak membuat Zidan berpuas diri. Ia pun bertekad untuk berlatih lebih keras lagi agar bisa memberikan hasil yang lebih baik juga.


“Setelah mengikuti ajang ini malah membuat adrenalin saya bertambah. Rencananya saya ingin mengikuti ajang kejuaraan tenis meja di event internasional lainnya agar bisa menyumbangkan prestasi sehingga dapat membuat bangga orang tua, sekolah, dan negara,” ucap Zidan.


Peran Sekolah

SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi selalu berusaha untuk memberikan fasilitas dan pelayanan terbaiknya agar bisa mewadahi peserta didik dalam mengembangkan kemampuannya, baik di bidang akademik maupun non-akademik.


“Setiap siswa itu memiliki kemampuan yang berbeda-beda. Tugas kita sebagai pendidik adalah mendukung dan mendorong agar kemampuan yang dimiliki oleh siswa ini bisa bermanfaat bagi siswa tersebut dan sekitarnya. Hal ini juga yang kemarin kita lakukan dalam mendukung bakat Zidan. Kami menyediakan pelatih sekaligus mentor khusus tenis meja dan menyediakan sarana lapangan tenis meja untuk berlatih. Ini berlaku untuk semua siswa di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi,” ucap Munali, Kepala SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi.


Munali berharap prestasi yang dibawa oleh Zidan ini dapat menginspirasi siswa yang lain.


“Beberapa waktu yang lalu tim robotik SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi juga telah meraih prestasi di ajang internasional yang diselenggarakan di Korea. Disusul lagi dengan prestasi Zidan. Hal ini membuktikan bahwa sekolah selalu mendukung segala kegiatan siswa sekaligus pembuktian bahwa siswa SMK itu bisa dan siswa SMK itu hebat,” tutur Munali. (Aya/Cecep)