Rangkul Semua Kalangan, LKP Nindya Putri Lahirkan Para Wirausahawan Sukses

Rangkul Semua Kalangan, LKP Nindya Putri Lahirkan Para Wirausahawan Sukses

Tanah Laut, Ditjen Vokasi – Setiap orang memiliki garis takdir yang berbeda. Ada orang yang memutuskan untuk menjadi pekerja dan ada juga yang berwirausaha. 


Pernahkah kamu memimpikan sesuatu hal yang ingin dikabulkan di masa depan? Masing-masing dari kita pasti memiliki mimpi yang berbeda. Sebagai manusia kita berhak untuk bermimpi setinggi langit. Akan tetapi, perlu diingat untuk mewujudkan mimpi tersebut tentulah harus disertai dengan usaha dan doa yang keras.


Ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk mewujudkan segala mimpi kita, misalnya dengan cara menempuh pendidikan formal ataupun melalui lembaga kursus yang sesuai dengan cita-cita kita.


Lembaga kursus dan pelatihan (LKP) Nindya Putri, Tanah Laut, Kalimantan Selatan menjadi salah satu tempat bagi sebagian masyarakat Kalimantan Selatan untuk mewujudkan cita-citanya. LKP yang bergerak di bidang tata kecantikan kulit dan rambut serta tata rias pengantin ini telah banyak melahirkan pekerja dan wirausahawan sukses di bidangnya. 


Umi Kulsum, Pimpinan dari LKP Nindya Putri menyampaikan bahwa berdirinya LKP NIndya Putri ini didasari dari kegemarannya berbagi ilmu dan pengalaman.


“Saya itu memiliki ketertarikan pada bidang tata kecantikan. Saat itu saya memutuskan untuk ikut kursus di Yogyakarta. Setelah itu saya pulang ke Kalimantan dan membuka salon. Di situ banyak orang-orang yang datang untuk belajar dan saya pun sangat senang untuk memberikan ilmu terkait kecantikan. Akhirnya suami dan saya memutuskan untuk membuka LKP agar kebermanfaatannya bisa dijangkau oleh banyak masyarakat,” ucap Umi.


Tidak tebang pilih, seluruh kalangan dari latar belakang yang berbeda pun diberi kesempatan yang sama untuk belajar di LKP ini. Terbukti dari awal berdirinya LKP Nindya Putri pada tahun 2016 hingga sekarang para pesertanya tidak hanya yang berasal dari Kalimantan saja.


“Di sini itu ada peserta yang dari Sulawesi juga. Menurutnya, dia itu diberi rekomendasi oleh saudaranya untuk ikut kursus di sini. Selain itu LKP Nindya Putri juga terbuka untuk orang-orang penyandang disabilitas. Meskipun mereka tidak sesempurna teman-teman lainnya tetapi mereka itu semangatnya luar biasa sekali. Mimpinya untuk sukses bikin saya terharu,” tutur Umi.


Lama waktu pendidikan yang ditempuh oleh peserta kursus yakni 250 jam. Pada waktu itulah para peserta diberi teori baru kemudian belajar praktik dengan dibimbing oleh pelatih.


“Setelah lulus dari masa pendidikan, mereka ini ada yang memutuskan untuk bekerja dan ada juga yang membuka usaha salon sendiri. Saya sangat senang jika melihat mereka bisa sukses, seperti ada kebanggaan sendiri artinya ilmu yang didapatkan dari sini itu berhasil,” ucap Umi.



Kisah Alumni 


Eka Anggraini, alumnus LKP Nindya Putri pada program pendidikan kecakapan kerja (PKK) tahun 2022 menyampaikan bahwa berkat ilmu yang didapatkan dari LKP ia bisa bekerja di salah satu salon ternama di Kalimantan dan bisa membuka jasa hair do.


“Saya dari kecil suka mengepang rambut dan mendandani adik ataupun keponakan sendiri. Jalan ceritanya kenapa saya bisa kursus itu dulu ada temen yang mengajak untuk daftar kursus dan beruntungnya saat itu sisa satu kuota untuk program PKK dan saya keterima. Ada banyak ilmu yang didapatkan seperti pelajaran hair do, facial, dan spa,” ucap Eka.


Setelah selesai ujian praktik Eka langsung ditarik untuk kerja di salon Devi. Di sela-sela waktu kerjanya, Eka juga membuka jasa home servis perawatan rambut dan hair do. Eka juga mengungkapkan bahwa dirinya bercita-cita untuk membuka salon sendiri di rumahnya.


“Konsumennya ya lumayan apalagi kalau sekolah-sekolah lagi ada event  itu banyak siswa-siswa yang menggunakan jasa saya. Harga yang saya patok pun tidak terlalu tinggi, untuk hair do biasanya dihargai dari 70 ribu dan kalau untuk make up ya mulai dari 150 ribu,” ucap Devi


Sementara itu, Hayati, alumnus LKP Nindya Putri tahun 2022 yang memutuskan untuk berwirausaha dengan membuka salon setelah selesai mengikuti kursus tata kecantikan rambut dan tata kecantikan kulit di LKP Nindya Putri.


Hayati menuturkan bahwa dirinya dahulu memiliki cita-cita untuk membuka salon di wilayah Kalimantan Selatan. Berangkat dari angan-angan tersebutlah kemudian Hayati memutuskan untuk mengikuti kursus di LKP Nindya Putri. Selama kegiatan pembelajaran Hayati mendapatkan banyak ilmu terkait dunia kecantikan.


“Pengetahuan saya jadi bertambah dan ilmu tersebut jadi bekal saya untuk membuka salon di rumah. Seneng banget, alhamdulillah bisa punya salon sendiri. Pengunjungnya pun lumayan banyak dan bersyukurnya dari usaha ini bisa membuka lapangan kerja karena dengan adanya salon ini kita bisa mempekerjakan orang,” ucap Hayati. (Aya/Cecep)