Mengenal 5 Hal yang Dipelajari SMK Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar
Tanjung Jabung Timur, Ditjen Vokasi – Sebagai negara maritim yang besar, Indonesia membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkompeten di bidang maritim.
Ada berbagai upaya untuk menyiapkan SDM yang berkompeten di masing-masing bidang, salah satunya melalui pendidikan vokasi pada sekolah menengah kejuruan (SMK). Pada SMK terdapat Konsentrasi Keahlian Agribisnis Perikanan Air Tawar (APAT). Konsentrasi keahlian ini menyiapkan siswa agar menguasai proses bisnis perikanan, mulai dari pengelolaan kualitas air, pengendalian hama penyakit, produksi pakan, pemijahan air tawar, pembenihan, pendederan dan pembesaran, penanganan panen dan pascapanen, pemasaran serta penerapan teknologi perikanan.
Untuk menuju negara yang berdaulat pangan, maka potensi yang dimiliki Indonesia perlu diolah seoptimal mungkin oleh SDM yang berkompeten. Konsentrasi Keahlian APAT memberikan pendidikan yang mendalam tentang berbagai aspek budi daya ikan air tawar dan manajemen agribisnis. Siswa bidang ini dipersiapkan untuk menjadi tenaga profesional yang kompeten di bidang perikanan.
Buat kamu yang tertarik untuk mendalami perikanan air tawar, berikut adalah lima hal utama yang dipelajari oleh siswa Konsentrasi Keahlian APAT menurut Afriani Fitriana, guru Konsentrasi Keahlian APAT, SMKN 2 Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Teknik Budi Daya Ikan Air Tawar
Siswa akan mempelajari cara budi daya ikan air tawar secara efektif, mulai dari memilih benih unggul, menyiapkan kolam hingga pemeliharaan ikan. Mereka juga diajarkan teknik pemberian pakan yang efisien, pengendalian kualitas air, dan penanganan penyakit ikan. Ini adalah pengetahuan dasar yang perlu dikuasai oleh siswa untuk memastikan hasil panen yang maksimal dan berkualitas.
Teknik Peralatan Perikanan
Kemudian, siswa akan belajar menggunakan dan merawat peralatan perikanan, seperti aerator, pompa air, dan alat monitoring kualitas air. Pengetahuan ini membantu mereka memastikan operasional budi daya berjalan lancar.
Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan
Siswa diajarkan bagaimana mengolah hasil perikanan menjadi produk yang bernilai tambah, seperti ikan asin, kerupuk ikan, nugget ikan, dan olahan ikan lainnya. Keterampilan ini bertujuan untuk meningkatkan daya jual produk sekaligus membuka peluang usaha baru. Selain itu, materi ini juga untuk membekali para siswa terkait jiwa wirausaha.
Konservasi dan Ekologi Perikanan
Kesadaran akan pentingnya lingkungan menjadi bagian dari pembelajaran. Siswa mempelajari teknik konservasi sumber daya ikan, pemeliharaan ekosistem air tawar, dan cara menangani dampak lingkungan dari kegiatan perikanan. Hal ini penting untuk mendukung praktik budi daya yang berkelanjutan.
Manajemen Agribisnis Perikanan
Setelah siswa belajar terkait teknis perikanan air tawar, siswa juga juga dibekali tentang manajemen agribisnis, seperti pengelolaan usaha perikanan, perencanaan keuangan, hingga strategi pemasaran hasil perikanan. Dengan kemampuan ini, siswa mampu mengelola usaha secara mandiri atau bekerja di sektor agribisnis perikanan.
Itu dia lima hal yang dipelajari oleh siswa SMK Konsentrasi Keahlian APAT. Dengan menyiapkan SDM yang berkompeten di bidang maritim, kita turut menyumbangkan tenaga untuk menguatkan Indonesia sebagai negara maritim yang besar. (Aya/Cecep)