Praktik Baik PKW 2023: LKP Ismia Karanganyar Sukses Gelar Pamer Karya Peserta
Karanganyar, Ditjen Vokasi - Dalam rangka menumbuhkan semangat peserta program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) 2023, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Ismia, Karanganyar, Jawa Tengah sukses menyelenggarakan fashion show karya 30 peserta PKW bidang tata busana level 3 di salah satu mal terbesar di Solo.
“Setelah proses pembelajaran selama satu bulan, kami fasilitasi untuk adakan gelar karya ini agar peserta PKW merasa percaya diri,” tutur Sri Ismiatun, Pemimpin LKP Ismia.
Ismiatun juga menjelaskan bahwa ajang ini menjadi cara untuk memperkenalkan produk baru karya peserta didik sehingga lebih dikenal oleh masyarakat. Hasil karya peserta PKW yang berupa gamis dipamerkan langsung di tengah-tengah meriahnya mal pada Kamis (6-7-2023).
Salah satu peserta PKW 2023 yaitu Hefrida Jerry merasa tertantang dengan adanya ajang pemeran tersebut. Dari awal, ia sudah tertarik dengan dunia menjahit. Bak gayung bersambut, ia mendapatkan kesempatan untuk mengikuti program PKW di LKP Ismia.
“Pembelajaran di LKP Ismia program PKW membuat saya menjadi lebih mengenal teknik-teknik menjahit sekaligus membuat berbagai macam mode pakaian,” tutur Hefrida.
Dengan program gratis inilah, Hefrida dapat mengasah kepercayaan dirinya untuk menjadi wirausaha di bidang fesyen dan menjahit. Saat fashion show pun ia tampil percaya diri dengan balutan gamis hasil tangannya sendiri.
Hefrida bercerita bahwa untuk membuat satu gamis, ia hanya membutuhkan waktu tiga hari meskipun batas waktunya selama satu minggu. Dengan melihat tren gamis kekinian, ia pun berkreasi untuk membuat gamis hasil tangannya. Ia memadukan gamis berwarna cokelat dan dikombinasikan dengan outer batik. Untuk tampil lebih feminim dan ramping, ia pun tak lupa untuk menyematkan ikat pinggang berbentuk pita.
“Gamis ini bisa dipakai untuk pesta seperti kondangan maupun untuk hangout sehari-hari. Tak akan saya jual karena untuk kenang-kenangan,” jelas Hefrida.
Kegiatan fashion show yang diadakan pada awal Juli 2023 ini pun menjadi penutupan program PKW 2023. Setelah program selesai, LKP Ismia memberikan modal kepada peserta berupa mesin jahit portabel dan banner promosi.
Hefrida sebagai salah satu peserta PKW 2023 pun sudah memulai buka usaha rintisannya dengan bernama hamadee.id. Ia masih memproduksi sendiri dan hasil jahitannya sudah dititipkan di dua toko baju.
“Seminggu ini saya produksi 100 pcs baju, khususnya daster. Apabila gamis untuk pesta itu memerlukan 3—4 hari dan hanya sesuai orderan saja,” ungkap Hefrida menjelaskan.
Menurut Hefrida pakaian wanita yang banyak dicari saat ini adalah model daster modern. Maka dari itu, ia pun membuat berbagai macam daster dengan gaya yang lebih kekinian. Dalam sekitar satu minggu lebih setelah selesai program PKW, Hefrida sudah mendapatkan omzet lebih dari Rp5 juta dari penjualan daster tersebut.
Sebagai tambahan informasi, program PKW menjadi salah satu program unggulan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Kursus dan Pelatihan. Program ini bertujuan untuk menghadirkan wirausaha-wirausaha baru melalui usaha rintisan dan berdampak mengurangi angka pengangguran. LKP Ismia sebagai salah satu LKP yang dipercaya telah menghadirkan wirausahawan baru di bidang tata busana. (Zia/Cecep)