Poltera dan Ponpes Sepakat Kolaborasi Siapkan Generasi Lebih Berkualitas dan Terampil
Sampang, Ditjen Vokasi - Dalam rangka membangun sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan pendidikan pesantren di Pulau Madura, Politeknik Negeri Madura (Poltera) sepakat bekerja sama dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Puncak Darussalam. Dari kerja sama ini diharapkan akan melahirkan inovasi-inovasi pendidikan yang lebih luas.
Kolaborasi antara Poltera dan Ponpes Puncak Darussalam ini ditandai dengan penandatangan perjanjian kerja sama (PKS) yang dilakukan bersamaan dengan focus group discussion (FGD) di Kampus Poltera. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Direksi Poltera, Ketua Jurusan, Kepala Program Studi, serta Pengasuh Ponpes Puncak Darussalam, KH. Abdul Hannan Tibyan, bersama dengan pengurus pondok pesantren setempat.
Dalam sambutannya, Direktur Poltera, Laily Ulfiyah, berharap, kerja sama yang dijalin antara Poltera dengan Ponpes Puncak Darussalam dapat membuka jalan bagi inovasi pendidikan yang lebih luas. Tidak hanya itu, kerja sama ini juga diharapkan bisa memperkuat hubungan antara pendidikan formal dan pesantren di Madura.
“Kita bisa memanfaatkan potensi masing-masing untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas dan terampil di masa depan,” kata Laily.
Pada kesempatan tersebut, Laily juga menyampaikan paparan terkait dengan Poltera. Selain memaparkan terkait sejarah, visi dan misi, Poltera juga menyampaikan capaian-capaian dan prestasi yang telah diraih oleh Poltera selama ini.
Sementara itu, pimpinan Ponpes Puncak Darussalam, K.H. Abdul Hannan Tibyan, mengungkapkan pandangannya tentang pengembangan pendidikan di pondok pesantren yang selama ini lebih menitikberatkan pada penguasaan ilmu-ilmu agama. Oleh karena itu, ia menilai pentingnya integrasi kurikulum antara sekolah formal dan pesantren.
“Kami berharap, ini bisa menjadi awal dari upaya mengintegrasikan kurikulum antara Poltera sebagai sekolah formal dengan Ponpes yang merupakan lembaga pendidikan informal atau nonformal,” kata K.H. Abdul Hannan Tibyan.
Sebagai penutup, tamu undangan di acara tersebut kemudian diajak untuk melakukan tur ke bengkel dan laboratorium di Politeknik Negeri Madura. Tur ini bertujuan untuk memperlihatkan fasilitas-fasilitas unggulan yang dimiliki Poltera serta membuka peluang bagi integrasi lebih lanjut antara kedua institusi dalam bidang pendidikan dan pengembangan keterampilan praktis. (Poltera/Nan/Cecep)