Polnam Perkenalkan Inovasi Smart Container Bertenaga Surya untuk Dukung UMKM di Kota Ambon
Ambon, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Ambon (Polnam) memperkenalkan inovasi terbaru karya dosen dan mahasiswa mereka berupa Smart Container Booth Tenaga Surya. Kehadiran Kontainer inovatif dapat mendukung aktivitas UMKM dengan mempermudah kegiatan jual-beli bagi masyarakat di kota Ambon.
Jeffrie J. Malakauseya selaku ketua tim pengabdi Polnam menjelaskan bahwa pembuatan smart container tersebut merupakan salah satu bentuk nyata dari penerapan iptek masyarakat kolaborasi unggulan Polnam (PIMKUP) dengan Negeri Tawiri sebagai mitra desanya.
“Ini adalah prototype pertama yang kami buat. Jika sesuai dengan arahan dari Bapak Pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, maka kami akan membuat lebih banyak kontainer untuk penggunaan sehari-hari oleh ibu-ibu yang berjualan di pasar," kata Jeffrie saat memperkenalkan inovasi tersebut di Balai Negeri, Negeri Tawiri, Kota Ambon, Maluku, Rabu (6-03-2024).
Smart container ini merupakan sebuah kontainer yang dapat digunakan sebagai lapak untuk tempat berjualan aneka produk seperti makanan, minuman, dan sebagainya.Kontainer ini dilengkapi dengan peralatan listrik, seperti mixer dan magic jar, yang dapat digunakan langsung dengan tegangan 220Volt. Keunggulan dari smart kontainer ini adalah bentuknya yang praktis serta penggunaan sumber energi dalam kontainer ini yang menggunakan tenaga surya, sehingga lebih ramah lingkungan.
"Kami berharap Inovasi Smart Container Booth Tenaga Surya ini tidak hanya mempermudah aktivitas jual-beli, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk beralih ke energi terbarukan demi keberlanjutan lingkungan," Jeffrie menambahkan.
Jeffrie berharap kerja sama kolaborasi ini terus berlangsung dan lebih banyak kontainer yang dibuat. Menurutnya dengan kerjasama yang baik antara Polnam, Pemerintah Kota, dan masyarakat, diharapkan akan tercipta solusi-solusi inovatif lainnya untuk kemajuan bersama
Direktur Politeknik Negeri Ambon, Dady Mairuhu,menyampaikan bahwa, salah satu fokus inovasi yang dihasilkan oleh Polnam terkait dengan krisis energi di masa depan. Polnam berupaya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya upaya bersama dalam menghadapi krisis energi, salah satunya dengan pemanfaatan energi terbarukan seperti energi matahari dan hidrogen.
“Kita harus siap untuk energi yang lain, misalnya energi matahari, energi listrik dari air, dan energi lainnya. Kita harus mendorong penggunaan energi terbarukan,” tambahnya.
Mairuhu juga menyampaikan bahwa, Politeknik Negeri Ambon berharap, meningkatkan perekonomian masyarakat dengan terus memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Salah satu langkahnya adalah, memulai pemberdayaan dari tingkat desa, untuk memastikan solusi yang ditawarkan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Dengan memulai dari desa, kita dapat lebih fokus pada kebutuhan masyarakat dan memberikan solusi yang tepat, dan siap untuk terus memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.” jelasnya.
Sementara itu, Pejabat Wali Kota Ambon, Bodewin M Wattimena mengemukakan pentingnya intervensi teknologi canggih dalam berbagai bidang usaha, untuk meningkatkan produktivitas. Ia berharap, kerjasama antara Pemerintah Kota Ambon dan Politeknik Negeri Ambon bisa terus berlanjut, bahkan menghasilkan produk yang dapat dibeli, dan diberikan kepada pelaku UMKM di Kota Ambon. (Polnam/Nan/Cecep)