Petani Kemiri di Tanah Datar Sambut Baik Mesin Pemecah Cangkang Buah Kemiri Inovasi PNP

Petani Kemiri di Tanah Datar Sambut Baik Mesin Pemecah Cangkang Buah Kemiri Inovasi PNP

Padang, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Padang (PNP) menghibahkan mesin pemecah cangkang buah kemiri kepada Kelompok Tani Bunga Kamboja di Kamboja, Nagari Lubuk Jantan, Kecamatan Lintau Buo Utara, Tanah Datar, Sumatra Barat. Keberadaan mesin pemecah cangkang buah kemiri ini pun disambut baik oleh warga yang merasa terbantu dengan kehadiran mesin tersebut. 


Ketua Kelompok Tani Bunga Kamboja, Safriman, mengaku sangat bersyukur dengan adanya bantuan mesin pemecah cangkang buah kemiri karya PNP. Adanya mesin pemecah cangkang membuat para petani bisa lebih maksimal dalam mengolah buah kemiri.  


“Dengan adanya bantuan ini, kami tidak lagi menjual kemiri yang masih bercangkang, karena sudah bisa diolah dan hasilnya dalam bentuk biji buah kemiri. Ini akan meningkatkan nilai jual,” kata Safriman. 


Menurut Safriman, potensi buah kemiri di Nagari Lubuk Jantan cukup besar. Kelompok Tani Bunga Kamboja memiliki jumlah anggota sebanyak 34 orang yang baru membudidayakan tanaman buah kemiri ini. Bahkan kelompok tani ini sudah menanam sekitar 6.000 batang kemiri di lahan sekitar 30 ha. 


Pembina Kelompok Tani Bunga Kamboja, Jhonedi, mengatakan bahwa mesin pemecah cangkang buah kemiri sangat dibutuhkan untuk meningkatkan produksi buah kemiri di Nagari Lubuk Jantan. Menurutnya, selama ini kendala yang dihadapi para petani kemiri  adakah cukong atau agen buah kemiri membeli ke petani dengan harga sesuka hati. 


“Dengan adanya hibah mesin pemecah cangkang ini, maka harga jualnya bisa lebih dari Rp50 ribu/kg. Karena sudah dijual dalam bentuk biji, bukan dalam bentuk cangkang lagi,” kata Jhonedi.

 

 

Sebagai informasi, penyerahan mesin pemecah cangkang buah kemiri ini dilakukan Rabu (27-3-2024) di halaman Kampus PNP. Penyerahan hibah mesin itu dilakukan oleh Wakil Direktur I PNP, Revalin Herdianto, kepada Ketua Kelompok Tani Bunga Kemboja, Syafriman, dan disaksikan oleh Ketua Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) PNP, Yuhefizar, serta Pembina Kelompok Tani Kemboja, Jhonedi, yang juga merupakan anggota DPRD Tanah Datar. 


Mesin pemecah cangkang buah kemiri ini sendiri merupakan hasil penelitian dari dosen Teknik Mesin PNP melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat. Mesin pemecah cangkang buah kemiri ini mampu bekerja untuk menghasilkan 20 kg biji kemiri dalam 1 jam. 


Sementara itu, Wakil Direktur I PNP, Revalin Herdianto, dalam sambutannya saat serah terima berharap, dengan adanya mesin pemecah cangkang buah kemiri ini, produksi biji kemiri Kelompok Tani Buah Kamboja dapat meningkat dan berkualitas, sehingga pendapatan ekonomi dari kelompok tani juga meningkat. (PNP/Nan/Cecep)