Permudah Transaksi Servis Sepeda Motor, SMKN 4 Kota Bengkulu Kembangkan Aplikasi Enggano Motor
Bengkulu, Ditjen Vokasi – Teknologi dari zaman ke zaman terus mengalami perkembangan yang begitu pesat. Harapannya perkembangan teknologi yang terjadi di muka bumi akan mempermudah segala urusan manusia.
Teknologi yang modern dapat diaplikasikan untuk membantu segala hal. Oleh karena itu, banyak orang-orang yang kemudian mengimplementasikan teknologi untuk pembuatan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan aktivitas. Hal ini yang dilakukan oleh SMKN 4 Kota Bengkulu.
SMKN 4 Kota Bengkulu, Bengkulu ialah salah satu SMK yang telah menerima program SMK Pusat Keunggulan Skema Pemadanan sejak tahun 2022. Sama seperti SMK PK SPD yang lain, SMKN 4 Kota Bengkulu juga menerima imbas baik dari program ini. Kepala SMKN 4 Kota Bengkulu, Paidi menceritakan bahwa manfaat dari penerimaan SMK PK SPD ialah membantu SMKN 4 Kota Bengkulu dalam penyesuaian kurikulum dengan industri, membantu mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan membuka lapangan pekerjaan bagi alumni.
“PK SPD membuat kita dapat banyak dukungan misalnya dari sarana praktik dan kerja sama industri hal ini semakin mempercepat proses transformasi SMK PK ke level 3,” ucap Paidi.
Dalam proses pembelajarannya, SMKN 4 Kota Bengkulu melibatkan banyak pihak, seperti Dinas Pendidikan Nasional dan Kebudayaan Provinsi Bengkulu, BBPPMPV KPTK Gowa-Sulawesi, dan industri mitra, yaitu PT Jago Multi Dimensi dan PT Thamrin Brother (Yamaha).
Teaching Factory
Selaras dengan pelaksanaan SMK PK SPD, SMKN 4 Kota Bengkulu juga melaksanakan kegiatan teaching factory (Tefa). Pelaksanaan Tefa pada tahun 2022–2023 mengolaborasikan antara Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL) dan Jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM). Pada kegiatan ini SMKN 4 Kota Bengkulu mengembangkan teknologi informasi dengan pembuatan program aplikasi layanan 3S (Service, Spare Part, Sales) yang diberi nama Enggano Motor.
Enggano Motor merupakan aplikasi pembelajaran Tefa yang bekerja sama dengan Yamaha. Fungsi dari aplikasi tersebut ialah untuk praktik penerimaan order, proses, dan report.
“Aplikasi yang dibuat ini diharapkan akan memudahkan kedua belah pihak dalam pelayanan, memudahkan dalam penelusuran riwayat servis. Siapa tahu ada sparepart yang harus diganti atau ada riwayat lainnya. Aplikasi ini juga memudahkan kita untuk proses pelaporan,” ucap Paidi.
Proses pembuatan aplikasi Enggano Motor ini diawali dari pembentukan tim yang mengolaborasikan dua jurusan tersebut. Tim dari Jurusan RPL membuat aplikasi Enggano Motor sesuai kebutuhan bengkel. Guna mendukung penggunaan aplikasi Enggano Motor, SMKN 4 Kota Bengkulu membangun bengkel Enggano Motor dan menerapkan pelayanan berbasis aplikasi. Di sini siswa Jurusan TSM diarahkan untuk melakukan servis motor dan siswa Jurusan RPL melakukan praktik pemeliharaan database. Aplikasi ini akan terus dikembangkan supaya bisa dipakai oleh bengkel-bengkel lainnya sehingga akan mempermudah transaksi antara konsumen dengan pihak bengkel .
Setelah aplikasi dan bengkel siap digunakan, SMKN 4 Kota Bengkulu membuka layanan servis di sekolah dengan harga yang bervariasi tergantung dari tingkat kerusakan motor. Hasil dari layanan servis kemudian diolah oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMKN 4 Kota Bengkulu.
Salah satu konsumen bengkel Enggano Motor, Junaedi mengungkapkan bahwa dengan menggunakan aplikasi tersebut mempermudah dirinya dalam mengetahui kondisi kendaraannya.
“Aplikasi mudah digunakan dan bisa diinstal di HP juga. Saya jadi tahu riwayatnya, apa yang harus dilakukan ya pokoknya membantu lah,” ucap Junaedi.
Manfaat Kerja Sama
Masih menurut Paidi, banyak keuntungan yang didapatkan dari kerja sama ini. Bagi pihak sekolah, kerja sama ini membuat terimplementasinya pembelajaran Tefa. Kurikulum industri dapat dilaksanakan dan sekolah pun dapat memenuhi kebutuhan industri karena dapat menghasilkan lulusan yang memenuhi persyaratan industri.
“Kami merasa kerja sama dengan industri saling menguntungkan atau simbiosis mutualisme. Kerja sama ini kan juga yang mendorong sekolah menghasilkan aplikasi Enggano Motor ini. Melalui aplikasi ini masing-masing jurusan bisa saling kolaborasi, mereka mengerjakan sesuai bidangnya,” ujar Paidi.
Tidak hanya bermanfaat untuk sekolah, kerja sama ini juga berdampak baik bagi industri di mana industri mitra mendapatkan SDM calon pekerja dari SMK yang memiliki kompetensi sesuai bidangnya. Selain itu kerja sama ini dapat memperkuat citra perusahaan, mengefisiensi biaya pelatihan calon pegawai, sebagian proyek cost disubsidi oleh pemerintah, dan industri mitra pun memperoleh Insentif Tax Deduction.
Pengimbasan
Selain menyediakan jasa servis komersil, SMKN 4 Kota Bengkulu juga memberikan layanan gratis dan ganti oli bagi masyarakat melalui penggunaan aplikasi Enggano Motor. Pemberian layanan gratis sebagai bentuk pengimbasan SMKN 4 Kota Bengkulu kepada masyarakat.
Pengimbasan ini tidak hanya dalam bentuk pemberian servis gratis untuk warga sekitar tetapi SMKN 4 Kota Bengkulu juga mengajak UMKM sekitar untuk membuat produk dan desain produk olahan hasil perikanan. Selain itu pengimbasan ini juga diberikan kepada SMK yang berada di Bengkulu atau luar Bengkulu dengan menjadi narasumber dalam acara workshop.
Pengimbasan yang dilakukan oleh SMKN 4 Kota Bengkulu mendapat sambutan yang baik sehingga SMK lain pun termotivasi untuk bisa menjadi SMK PK dan masyarakat juga ikut termotivasi untuk mengembangkan produk bersama SMKN 4 Kota Bengkulu.
“Imbas baik yang sudah sekolah terima kemudian diimbaskan lagi ke sekitar, baik itu masyarakat atau SMK lain. Istilahnya biar bisa sama-sama maju,” tutur Paidi. (Aya/Cecep Somantri)