Penuhi Kebutuhan Industri, SMKN Kudu Jombang Produksi Beton Serat

Penuhi Kebutuhan Industri, SMKN Kudu Jombang Produksi Beton Serat

Jombang, Ditjen Vokasi – Industri konstruksi telah menjadi salah satu tulang punggung bagi pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Dalam setiap proyek pembangunan, beton adalah bahan dasar yang paling umum digunakan. 


Seiring dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan akan bahan bangunan yang lebih kuat dan tahan lama menjadikan permintaan beton serat semakin meningkat. Beton serat adalah varian beton yang diperkuat dengan penambahan serat sintetis atau alami ke dalam campuran. Serat ini memberikan kekuatan tambahan pada beton, membuatnya lebih tahan terhadap tekanan, retakan, dan bahkan gempa bumi. Sebagai hasilnya, beton serat menjadi bahan yang sangat dicari dalam pembangunan infrastruktur, seperti gedung pencakar langit, jembatan, dan proyek konstruksi lainnya.


Untuk memenuhi tuntutan pasar yang terus berkembang, SMKN Kudu, Jombang, Jawa Timur telah mengambil langkah maju dengan memproduksi beton serat secara mandiri. Dengan melaksanakan produksi ini, para siswa Jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti mendapatkan kesempatan untuk belajar dan terlibat langsung dalam bisnis industri konstruksi. 



Dalam menghasilkan beton serat, para siswa harus melewati beberapa tahap terlebih dahulu, mulai dari membuat master cetakan hingga memberikan serabut web sebelum adukan kering. Para siswa mampu mencetak beton serat sebanyak 100—200 buah dalam waktu satu bulan.


Beton serat yang sudah jadi kemudian diambil oleh industri mitra untuk dipasarkan. Guru Jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti, SMKN Kudu, Choirudin, menyampaikan bahwa langkah langkah ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasar lokal akan beton serat, tetapi juga untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam teknologi pembuatan beton yang canggih. 


Melalui proses ini, para siswa dapat memahami konsep-konsep teknis yang terlibat dalam pembuatan beton serat, mulai dari pemilihan bahan baku hingga teknik pencampuran yang tepat.


“SMK memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi masa depan dengan keterampilan yang relevan dengan pasar kerja,” ucap Choirudin. 


Dengan memproduksi beton serat secara lokal, SMKN Kudu turut berkontribusi pada peningkatan kualitas infrastruktur di daerah dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan baku. Langkah SMKN Kudu untuk memproduksi beton serat mencerminkan komitmen mereka terhadap inovasi dan pembangunan berkelanjutan. Dengan melibatkan siswa dalam pengembangan teknologi konstruksi yang ramah lingkungan, SMKN Kudu menciptakan kesempatan untuk pengembangan karier yang berkelanjutan bagi generasi muda. 


“Kegiatan ini juga membantu menciptakan dunia yang lebih hijau dan berkelanjutan. Kami menggabungkan pendidikan teknis dengan praktik produksi sehingga menciptakan pendidikan yang relevan dengan pasar kerja dan berkontribusi pada pembangunan ekonomi dan infrastruktur lokal,” ucap Choirudin. (SMKN Kudu/Aya/Cecep)