Nih, Tips Jadi Barista!

Nih, Tips Jadi Barista!

Yogyakarta, Ditjen Diksi -- Keahlian racik-meracik kopi atau populer sebagai barista, kini menjadi profesi yang cukup tren di tengah kian menjamurnya coffee shop kekinian di Indonesia. Meski demikian, tidak mudah untuk menjadi seorang barista. Mereka tidak hanya dituntut bagaimana menyajikan secangkir kopi yang nikmat, tapi juga harus memiliki sejumlah kompetensi lainnya.

 

Nah,  bagi yang ingin menjadi seorang barista, berikut tips untuk menjadi barista dari Yayuk Merri Kusuma, alumni program kursus barista dari  Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Duta Persada, Yogyakarta,  yang kini menjadi  barista dari Duper Coffee Lab.

 

1. Pahami karakter biji kopi.

 

Menjadi seorang barista, berarti Anda harus memahami tidak hanya jenis-jenis kopi (robusta atau arabika), tapi juga karakteristik dari setiap jenis kopi-kopi tersebut. Termasuk keistimewaan masing-masing biji kopi, sampai pada cara mengolah dan menyimpan kopi-kopi tersebut agar tetap segar saat diseduh nantinya.

 

 

2. Mengerti peralatan dan perlengkapan membuat kopi.

 

Peralatan membuat kopi cukup banyak dan tentunya membutuhkan kecakapan dalam pengoperasiannya. Jadi, untuk menjadi seorang barista, tentu Anda tidak hanya harus memahami setiap alat dan fungsinya, tapi juga harus cakap dalam mengoperasikannya. Terlebih, beberapa mesin espresso komersial kadang cenderung rumit.

 

3.  Disiplin dan teliti.

Menjadi barista profesional juga harus disiplin, terutama terkait dengan takaran dan komposisi. Barista juga harus teliti untuk memeriksa dan memastikan semua bahan-bahan lain, seperti susu, sirup, dan gula, dalam kondisi baik dan belum kedaluwarsa. Karena, bahan-bahan yang segar sudah pasti akan menghasilkan racikan kopi yang sempurna.

 

4. Memiliki komunikasi yang baik.

Teknik berkomunikasi yang baik sangat diperlukan ketika berhadapan dengan pelanggan.  Sehingga, seorang barista mampu menjelaskan secara benar kepada para pelanggan tentang keunggulan dari produk-produk yang ada di coffee shop. Barista juga harus cakap berkomunikasi hal lainnya di luar profesi itu. Pasalnya, terkadang  tamu yang datang tidak minum kopi saja, tapi juga sambil mengajak ngobrol. (Diksi/Nan/AP/NA)