Nih, SMK-SMK dengan Jurusan Seni Tari di Indonesia!
Jakarta, Ditjen Diksi -- Film "KKN di Desa Penari" menjadi salah satu film lokal bergenre horor terlaris di Indonesia untuk saat ini. Hanya dalam beberapa hari sejak penayangannya di bioskop, film ini mampu meraup jutaan penonton.
Terlepas dari cerita horor, film karya sutradara Awi Suryadi ini setidaknya mengingatkan kita bahwa seni tari telah menjadi bagian dari seni budaya yang tidak terpisahkan dari bangsa Indonesia.
Seni ini bahkan menjadi jurusan atau program studi tersendiri yang diajarkan di lembaga pendidikan, salah satunya di SMK. Hingga saat ini pun, program studi tersebut masih cukup diminati oleh para calon siswa baru.
Berminat untuk mendalami seni tari? Berikut sejumlah SMK di Indonesia yang memiliki jurusan seni tari yang sudah diakui kompetensinya:
1. SMKN 57 Jakarta
Dikenal dengan bidang hospitality yang unggul, siapa sangka SMK yang terletak di kawasan Ragunan, Jakarta Selatan ini juga memiliki jurusan seni tari. Meski jurusan ini terbilang baru, namun sekolah ini kerap melakukan pameran seni tari. Jurusan seni tari sekolah ini juga sudah banyak menciptakan tarian-tarian yang terinspirasi dari tari tradisional Betawi.
2. SMK Negeri 8 Surakarta
Mempunyai visi menjadi pelestari budaya, sekolah ini berkomitmen mewadahi pelajar berdarah seni melalui sejumlah jurusan seni, salah satunya seni tari. Di sekolah ini, kamu bisa mempelajari tari-tari tradisional Jawa, khususnya tari tradisional dari Keraton Surakarta. Bahkan, sebulan sekali para siswa seni tari juga melakukan pentas dan masuk menjadi agenda wisata di kota Surakarta.
3. SMKN 1 Kasihan, Bantul, Yogyakarta
Dengan moto “Mengemas Tradisi Meraih Prestasi”, sekolah ini berusaha sekuat tenaga dengan kemampuan yang ada untuk ikut meningkatkan kemampuan sumber daya manusia melalui pendidikan formal selama 3 tahun. Salah satu jurusannya dalam kompetensi keahlian seni tari, siswa akan belajar tentang Tari Yogya Putri, Tari Yogya Gagah, Tari Yogya Alus, Iringan Tari, hingga Pementasan Tari.
4. SMKN 12 Surabaya
Program seni tari di sekolah ini berdiri sejak tahun 1973. Sebagai program seni tradisi, jurusan seni tari yang ada di SMK Negeri 12 Surabaya, mengajarkan tarian-tarian serta kebudayaan tradisional Jawa Timur lainnya. Hingga saat ini, program keahlian tersebut masih mampu bersaing dengan kebudayaan modern, terbukti dengan prestasi yang diperoleh dalam berbagai lomba, antara lain FLS2N, PPST, MTV maupun festival lain.
5. SMKN 10 Bandung
Kompetensi keahlian seni tari di SMKN 10 Bandung didirikan sejak tahun 1975. Sekolah ini sudah banyak melahirkan para seniman tari. Adinda Thomas, pemeran Widya dalam film “KKN di Desa Penari” merupakan salah satu alumni jurusan seni tari dari sekolah tersebut. (Diksi/Nan/AP/NA)
