Minta Siswa Asah Keterampilan, Wamendikdasmen Fajar Resmikan Gedung RPS Desain Komunikasi Visual SMK Ma’arif NU Ciamis

Minta Siswa Asah Keterampilan, Wamendikdasmen Fajar Resmikan Gedung RPS Desain Komunikasi Visual SMK Ma’arif NU Ciamis

Ciamis, Jawa Barat, Kemendikdasmen – SMK Ma’arif NU Ciamis, Jawa Barat menerima kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Fajar Riza Ul, pada Kamis (13/2). Selain sebagai bagian dari  rangkaian kunjungan kerja di Ciamis, kedatangan Fajar juga untuk meresmikan Gedung Ruang Praktik Siswa (RPS) Desain Komunikasi Visual.


Saat memberikan sambutan, Wamendikdasmen Fajar menekankan pentingnya meningkatkan minat belajar dan keterampilan siswa SMK agar siap bersaing di dunia kerja. Oleh karena itu, ia berharap dengan peresmian Gedung RPS ini, para siswa semangat mengasah keterampilan yang relevan dengan dunia kerja.


“Dengan demikian para lulusannya dapat langsung terjun di dunia kerja sesuai dengan bidang yang kini tengah banyak diminati, yaitu Desain Komunikasi Visual,” kata Fajar.


Menurut Fajar, peresmian ini menandai langkah maju yang sejalan dengan misi Kemendikdasmen, yaitu meningkatkan mutu pendidikan, termasuk di SMK.

 

Saat ini, SMK Ma’arif NU Ciamis memiliki lima kompetensi keahlian, yakni Teknik Komputer Jaringan dan Telekomunikasi, Teknik Sepeda Motor, Teknik Kendaraan Ringan, Layanan Perbankan Syariah, dan yang baru diresmikan adalah Desain Komunikasi Visual. 


Selain mengunjungi SMK Ma’arif NU Ciamis, Wamendikdasmen juga melakukan sejumlah agenda, termasuk mengunjungi Pondok Pesantren Darussalam Ciamis yang sekaligus menjadi momentum nostalgia bagi Wamendikdasmen Fajar. 

 

Dalam orasinya yang bertemakan “Peran Pendidikan bagi Kaum Remaja dalam Menghadapi Post-Truth”, ia menekankan pentingnya pendidikan dalam pembentukan karakter santri yang moderat, demokrat dan menguasai kemampuan diplomasi.

 

Tantangan besar yang dihadapi generasi muda di bidang teknologi memperbandingkan kemampuan manusia dengan mesin. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, ia mengajak generasi muda untuk melatih kemampuan berpikir kritis, menganalisis informasi, dan berargumentasi dengan fakta yang kuat. Di sisi lain, Kemendikdasmen juga sedang merancang program bagi guru dalam membantu siswa menghadapi tantangan di era digital.

 

Dalam kunjungannya ke pesantren tersebut, Wamendikdasmen Fajar juga meresmikan pusat kemahiran bahasa asing di SMA Plus Darussalam serta berkunjung dan berdiskusi di ruang kelas dengan siswa. 


“Penguasaan bahasa asing merupakan kebutuhan utama bagi generasi muda dalam bersaing di tingkat internasional,” ucapnya.

 

Fajar berharap, pusat kemahiran bahasa asing SMU Plus Darussalam menjadi penguat pesantren Darussalam sebagai laboratorium pengkaderan pemimpin bangsa. Kepala SMA Plus Darussalam, M Abdul Roji, mengungkapkan, kedatangan Wamendikdasmen menjadi momentum yang sangat baik dalam mendukung langkah strategis penguatan pendidikan. 


“Kami berharap siswa semakin bersemangat untuk memiliki keterampilan bahasa guna menghadapi tantangan global,” tuturnya.

 

Pengasuh Pesantren Darussalam, KH. Fadil Munawar Mansyur, menyampaikan antusiasmenya dalam menerima kunjungan Kemendikdasmen. “Kehadiran Wamendikdasmen sangat berarti bagi kami. Beliau merupakan alumni terbaik pada pesantren ini dan kehadirannya akan menjadi insprirasi bagi para santri,” ucapnya.

 

Di Ciamis, Wamendikdasmen turut menyempatkan bersilaturahmi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) se-Kabupaten Ciamis. Pertemuan yang mengangkat tema “Pendidikan Bermutu untuk Semua” berlangsung di Aula KH. Ahmad Dahlan Stikes Muhammadiyah Ciamis. 


“PGRI adalah mitra strategis kami. Satu hal yang menjadi komitmen kita hari ini tentang kesenjangan mutu pendidikan, kami baru bertugas 3 bulan lebih sudah terjun ke banyak daerah adapun fokus pada daerah 3T,” jelasnya.

 

Terbitnya Permendikdasmen Nomor 1 Tahun 2025 tentang Redistribusi Guru ASN ke sekolah-sekolah swasta bertujuan untuk meningkatkan layanan dan mutu pendidikan di sekolah-sekolah swasta. “Harapannya para guru swasta dapat mengabdi di sekolah mereka mengajar sebelumnya,” ujar Fajar.

 

Menyambung pernyataan tersebut, perwakilan PGRI menyatakan akan turut memantau berbagai kebijakan pendidikan karena semakin kompeten guru, semestinya kualitas pendidikan juga ikut meningkat.

 

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Andang Firman Triyadi, dengan tegas mengatakan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam membangun SDM yang unggul. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas serta profesionalitas harus menjadi prioritas utama dan pemerintah daerah siap berkolaborasi dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait. (BKHM/Nan/Cecep)