Miliki Daya Tarik, Lulusan SMK Sangat Diincar oleh Industri Manufakturing dan Distribusi Sepeda Motor
Bekasi, Ditjen Vokasi - Industri manufakturing dan distribusi sepeda motor membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan unggul. Untuk itulah, industri tersebut melirik lulusan SMK untuk menjadi karyawan dan berkontribusi untuk merakit sepeda motor, tak terkecuali industri sepeda motor terbesar di Indonesia, yaitu Astra Honda Motor (AHM).
Dalam kunjungan industri pada kegiatan Benchmarking dan Berbagi Praktik Baik SMK Berbasis Industri 4.0, Agus Darmawan selaku Senior Manager Produksi AHM Plant Cikarang mengungkapkan bahwa lulusan SMK mempunyai peluang yang lebih besar untuk bekerja di AHM. Berdasarkan penjelasannya, AHM setiap hari memproduksi ribuan sepeda motor dan di balik produksi tersebut terdapat banyak tangan-tangan lulusan SMK.
“Di bagian produksi rata-rata karyawannya adalah lulusan SMK Jurusan Teknik Kendaran Ringan atau Teknik dan Bisnis Sepeda Motor. Kami memilih lulusan SMK karena lulusannya sudah terbiasa dengan praktik sehingga nanti pelatihannya pun tak terlalu sulit,” ungkap Agus pada Selasa 29 Agustus di AHM Plant Cikarang.
Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa Industri sepeda motor terus berkembang dengan cepat, terutama dalam hal teknologi. Lulusan SMK diajarkan untuk beradaptasi dengan perubahan dan memahami perkembangan terbaru dalam industri ini.
Agus menjelaskan, “Selain itu, kami memilih lulusan SMK juga karena mereka mampu beradaptasi cepat dan disiplin, terutama lulusan SMK binaan kami.”
Agus pun menambahkan kembali bahwa sistem kerja di AHM sangat cepat. Begitu karyawan memproduksi, maka motor tersebut harus langsung diserahkan ke konsumen melalui dealer-dealer yang ada di Indonesia.
“Motor yang diproduksi hari ini ada 2.000 dan ini sudah dipesan oleh dealer-dealer di seluruh Indonesia. Siap kirim,” ungkap Agus.
Tak hanya itu, AHM juga berkontribusi di bidang pendidikan vokasi karena membina ratusan SMK di Indonesia. Tercatat terdapat 711 SMK dan 91 tempat uji kompetensi (TUK) di seluruh Indonesia yang merupakan bukti kontribusi AHM pada dunia pendidikan melalui SMK binaan.
Dalam paparannya, Ardian selaku Staff Corporate Communication AHM Plant Cikarang mengungkapkan, “Lulusan SMK Mitra Binaan AHM dapat bekerja di pabrik produksi maupun outlet di kota-kota di Indonesia. Ada juga yang berwirausaha dan melanjutkan studi.”
Melalui SMK binaan tersebutlah AHM juga mencari bibit-bibit unggul yang memiliki daya saing. AHM adalah bukti bahwa kolaborasi antara industri dan satuan pendidikan vokasi dapat membangun kualitas SDM yang kompeten sesuai bidangnya. (Zia/Cecep)