Merajut Silaturahmi dengan Halal Bihalal Perkuat DWP Ditjen Pendidikan Vokasi

Merajut Silaturahmi dengan Halal Bihalal Perkuat DWP Ditjen Pendidikan Vokasi

Jakarta, Ditjen DIksi – Dalam rangka memperkuat tali kekeluargaan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Darma Wanita Persatuan (DWP) Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi mengadakan halal bi halal pada Rabu (10-05-2023).


Suasana lebaran menjadi salah satu momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Di momen ini lah semua orang melakukan silaturahmi, baik dengan keluarga maupun kolega. 


Silaturahmi merupakan upaya untuk mempererat hubungan manusia. Tentunya dengan hubungan yang baik dan erat diharapkan mampu meningkatkan kualitas kinerja. 


Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati, menuturkan bahwa halal bi halal merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan silaturahmi dan juga membuka ruang untuk saling memaafkan. 


“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus DWP yang sudah mengadakan kegiatan yang positif ini. Kegiatan yang menjadi wadah untuk kita saling memaafkan dan meluruskan benang yang kusut,” tutur Kiki.  




Kiki menuturkan bahwa Ditjen Pendidikan Vokasi akan selalu mendukung semua inisiatif dan kegiatan positif yang dilakukan oleh DWP Ditjen Pendidikan Vokasi. DWP bukanlah pendukung semata, tetapi satu kesatuan dari Ditjen Ditjen Pendidikan Vokasi. DWP hadir untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui kehidupan keluarga dengan mewujudkan kesehatan mental, spiritual, dan fisik serta menciptakan kehidupan keluarga yang damai dan bahagia.


“Peran ibu sebagai istri ASN bagi kami sangat menentukan kesuksesan ASN. Dukungan, penguatan, dan pendampingan para istri sangat penting bagi prestasi kerja ASN. Kinerja ASN menentukan keberhasilan Kemendikbudristek dalam menjalankan mandat bangsa untuk menjaga dan mengembangkan sistem pendidikan nasional,” ucap Kiki.


Kiki juga berharap DWP bisa membantu Ditjen Ditjen Pendidikan Vokasi tidak hanya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga dalam mewujudkan satuan pendidikan vokasi yang sehat, aman, nyaman, toleransi, bebas dari bullying, kekerasan seksual, dan narkoba. 


“Pada kesempatan ini kami memohon bantuan DWP bersama Ditjen Ditjen Pendidikan Vokasi untuk menghindari tiga dosa besar tidak hanya di satuan pendidikan, tetapi di rumah dan lingkungan sekitar. Tiga dosa besar itu meliputi bullying, intoleransi, dan kekerasan seksual. Saya percaya bapak ibu cukup peka pada tiga hal itu. Oleh karena itu, tolong perhatikan anak-anak kita, keluarga kita dari tiga masalah besar yang telah saya sampaikan. Terhindarnya kita dari tiga masalah ini juga membantu kita terhindar dari masalah baru,” ucap Kiki. (Aya/Cecep)