Menginspirasi Melalui Pelatihan Spa: Instrukturku adalah Role Model Idealku

Menginspirasi Melalui Pelatihan Spa: Instrukturku adalah Role Model Idealku

Gianyar, Ditjen Vokasi - Instruktur yang kompeten akan menghadirkan lulusan lembaga kursus dan pelatihan (LKP) yang unggul dan kompeten juga. Sosok inspiratif kali ini datang dari tanah Dewata, Bali melalui instruktur LKP Bali Saraswati Spa Academy (BSSA) yaitu Iluh Santini. 


Berbekal pengalaman kerja hampir 12 tahun di dunia pariwisata dan fokus di spa selama 9 tahun menjadikan Iluh sebagai instruktur yang sangat memahami hampir 99% kondisi peserta didik, baik dalam hal memahami materi dan juga secara psikis terjadi kedekatan yang sangat bagus.

Ibu Iluh menjadi instruktur di LKP BSSA dengan peserta didik WNA

“Saya memutuskan untuk menjadi instruktur karena ingin berbagi pengalaman dalam dunia spa kepada peserta didik sehingga mereka bisa menjadi seorang spa terapis profesional,” tutur Iluh.


Kerja keras Iluh membuahkan hasil. Salah satu alumnus yang merasa terbantu dengan pembelajaran yang diajarkan olehnya adalah Ni Nyoman Ari Trisnayanti atau biasa disapa Trisna.


“Ibu Iluh itu instruktur yang bagus karena beliau mengajari dengan step by step dan detail mengenai teknik massage. Beliau juga memberi informasi mengenai bagaimana suka dukanya bekerja menjadi terapis,” ungkap Trisna. 


Trisna saat bekerja di Polandia

Trisna juga mengaku senang dengan Ibu Iluh karena cara pengajaran dari tegas dan cenderung garang. Namun, beliau selalu memberikan apresiasi kepada peserta didik yang bagus dan menjadikan motivasi buat yang lain untuk dapat mencapai langkah tersebut.


“Saya ingat banget beliau pernah bilang ‘semangat terus ya dan menjadi orang yang rendah hati’,” ujar Trisna mengenai dorongan Ibu Iluh yang ia ingat.


Trisna mengagumi Ibu Iluh karena pendidikan karakter yang selalu ditekankan di setiap pembelajaran sehingga sangatlah berguna untuk kehidupan sehari-hari. Setelah lulus dari LKP BSSA tahun 2019 kelas reguler, Trisna bisa menerapkan pelajaran yang ia pelajari. 


Trisna pun diberikan kesempatan untuk bekerja di Polandia sebagai terapis selama tiga tahun. Lalu pada akhir 2022 ia pulang dan memutuskan untuk menetap di tanah kelahirannya saja. Saat ini ia bekerja di The Kayon Resort di Ubud, Bali menjadi Senior Terapis. Trisna merasa bahwa ia tidak akan di posisi sekarang tanpa belajar di LKP BSSA bersama Ibu Iluh.


Direktur LKP BSSA, Ni Wayan Witarsih, pun mengungkapkan bahwa totalitas Ibu Iluh sangat banyak terhadap pengembangan kualitas pembelajaran. Bahkan, Ibu Iluh harus menempuh jarak yang lumayan jauh untuk mengajar.


“Totalitas dan loyalitasnya sangat tinggi untuk meningkatkan kualitas SDM sehingga nantinya lulusan kami menjadi spa terapis yang mandiri, profesional, berkarakter, dan bisa bekerja di hotel berbintang,” ujar Witarsih.


Banyak murid dan alumni LKP tersebut pun menjadikan Iluh sebagai role modelnya mereka. Ia sudah mendapatkan sertifikasi instruktur dari 9 tahun yang lalu. Untuk peningkatan mutu instruktur, Ibu Iluh pun sering mengikuti pelatihan-pelatihan berstandar industri.



Ibu Iluh bersama industri di Aqua Spa, Hotel Solitaire Serpong Banten

Baru-baru ini, Iluh mengikuti program Upskilling dan Reskilling untuk Instruktur Berbasis Magang di Industri yang diselenggarakan oleh Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Bisnis dan Pariwisata (BBPMPV Bispar), Kota Depok, Jawa Barat.


“Di sana saya mempelajari teknik spa/massage terbaru dan sesuai industri sehingga saya mendapatkan ilmu sesuai perkembangan zaman,” ungkap Iluh mengenai pengalamannya mengikuti program tersebut. 


Lebih jelas, Iluh mengungkapkan bahwa ia mempelajari teknik pijat bambu. Uniknya bambu yang digunakan adalah bambu khusus yaitu bambu kuning yang setelah dibentuk sedemikian rupa. Kemudian dihangatkan sebelum digunakan untuk pemijatan. Dengan adanya kegiatan tersebut Iluh juga bisa mengimplementasikan ilmu kepada instruktur lain ataupun kepada peserta didik. (Zia/Cecep)