Mengenal Seni Juggling Bartending Menurut LKP Budi Mulia Dua Culinary School
Sleman, Ditjen Vokasi – Bartending adalah seni dan keterampilan yang melibatkan pembuatan, penyajian, dan pengolahan minuman serta interaksi dengan pelanggan. Untuk menjadi seorang bartender yang kompeten, diperlukan pemahaman dan penguasaan teknik-teknik dasar dalam bartending.
Berikut adalah lima teknik dasar yang harus dikuasai oleh setiap bartender menurut Ani Syafaatun, pengelola Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Budi Mulia Dua Culinary School, Slema, D.I. Yogyakarta.
Shaking
Shaking adalah teknik mencampur bahan-bahan minuman menggunakan shaker untuk menghasilkan campuran yang merata dan dingin. Shaking biasanya digunakan untuk minuman yang mengandung sari buah, sirup, telur, atau krim. Cara kerjanya adalah dengan memasukkan bahan-bahan minuman ke dalam shaker. Tambahkan es batu dalam jumlah cukup untuk mendinginkan campuran. Tutuplah shaker dengan rapat, pastikan tidak ada kebocoran. Goyangkan shaker dengan kuat dan cepat selama 10—15 detik. Tuangkan minuman ke dalam gelas menggunakan strainer untuk menyaring es dan bahan padat lainnya.
Stirring
Stirring adalah teknik mencampur minuman dengan cara diaduk menggunakan bar spoon dalam mixing glass. Teknik ini digunakan untuk minuman yang mengandung bahan yang lebih sensitif terhadap suhu, seperti alkohol murni, vermouth, dan bitters.
Muddling
Muddling adalah teknik menghancurkan bahan-bahan seperti buah-buahan, rempah-rempah, dan daun herbal di dalam gelas atau shaker untuk mengeluarkan aroma dan rasa. Muddling sering digunakan dalam pembuatan mojito dan caipirinha.
Layering
Layering adalah teknik menciptakan lapisan berbeda dalam satu gelas dengan menuangkan bahan-bahan dengan hati-hati sehingga tetap terpisah berdasarkan berat jenisnya. Teknik ini sering digunakan dalam pembuatan soft drinks dan cocktail berlapis.
Building
Building adalah teknik mencampur minuman langsung di gelas saji tanpa perlu menggunakan shaker atau mixing glass. Teknik ini biasanya digunakan untuk minuman yang sederhana dan tidak memerlukan pencampuran intensif, seperti gin and tonic atau rum and coke.
Menguasai teknik-teknik dasar dalam bartending adalah langkah awal yang penting untuk menjadi seorang bartender yang handal. Setiap teknik memiliki fungsinya sendiri dan digunakan dalam situasi yang berbeda tergantung pada jenis minuman yang akan dibuat. Dengan memahami dan mempraktikkan teknik-teknik ini, seorang bartender dapat menciptakan minuman yang tidak hanya enak tetapi juga menarik secara visual dan memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pelanggan. (Aya/Cecep)