Mendikbudristek Apresiasi Buku Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi

Mendikbudristek Apresiasi Buku Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi

Jakarta, Ditjen Vokasi  – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, mengapresiasi terbitnya buku “Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi”. Ia berharap semakin banyak karya jurnalistik serupa yang hadir untuk memberi inspirasi bagi publik, khususnya bagi para pemangku kepentingan pendidikan.


“Saya berharap kehadiran rangkaian tulisan ini bisa mengubah persepsi publik terhadap pendidikan vokasi. Dengan demikian, semakin banyak masyarakat Indonesia yang terlibat mendukung transformasi pendidikan vokasi yang sedang kita gencarkan selama beberapa waktu terakhir,” tutur Mendikbudristek saat peluncuran buku di Gedung Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Jakarta, Senin (26/06).


Hasil liputan para jurnalis Tempo, ungkap Nadiem, diyakini akan memberikan makna tersendiri bagi satuan pendidikan vokasi yang diliput. Serta akan memacu semangat satuan pendidikan vokasi lainnya untuk terus melakukan transformasi.


Buku Mendobrak Mitos: 20 Kisah Inspiratif Pendidikan Vokasi yang diterbitkan Tempo Institute memuat sejumlah kisah inspiratif yang merupakan praktik baik dari transformasi sejumlah satuan pendidikan vokasi, baik di sekolah menengah kejuruan (SMK) maupun di perguruan tinggi vokasi di berbagai wilayah. Rangkaian cerita praktik baik pendidikan vokasi, kata Mendikbudristek, ditulis dengan sangat baik, mudah dipahami, dan menginspirasi. “Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada Tempo Institute yang telah menghasilkan buku yang sangat bermakna dan inspiratif ini,” ujarnya.


Dua puluh cerita di dalam buku tersebut mampu menggambarkan berbagai dimensi dalam dunia pendidikan vokasi di Indonesia saat ini. “Selain memperoleh pemahaman utuh mengenai transformasi pendidikan vokasi yang tengah kita gencarkan melalui gerakan Merdeka Belajar, di dalam buku ini kita juga bisa melihat semangat perjuangan dan nilai-nilai kemanusiaan yang dibawa oleh para pelajar, guru, dan pelaku pendidikan vokasi di berbagai daerah di Indonesia,” ungkap Mendikbudristek.


Lebih lanjut, Mendikbudristek berharap pendidikan vokasi dapat terus melakukan transformasi demi lahirnya sumber daya manusia unggul yang siap bersaing secara global. 


"Saya yakin masih banyak kisah-kisah inspiratif tentang pendidikan vokasi ataupun tentang sekolah-sekolah penggerak kita, para Guru Penggerak kita, ataupun kisah para mahasiswa peserta program Kampus Merdeka yang menarik dan menggugah semangat. Cerita tentang keberhasilan-keberhasilan tersebut masih terpencar di berbagai daerah di Indonesia dan belum mendapat kesempatan untuk digaungkan secara luas agar bisa menjadi contoh praktik baik,” kata Mendikbudristek. 


Direktur Tempo Institute, Qaris Tajudin, menjelaskan bahwa buku ini berisi 20 kisah-kisah inspiratif pendidikan vokasi yang akan memberikan inspirasi dari kemajuan pendidikan vokasi yang terus berbenah sejalan dengan semangat Revitalisasi Vokasi dari Presiden Jokowi. 


“Pendidikan vokasi yang kemudian “terlahir” kembali sejak tiga tahun terakhir, terus berproses, dan menjadi lebih baik. Oleh karena itu, jangan heran, mitos bahwa pendidikan vokasi masih dipandang sebelah mata dan menjadi nomor dua, kini mendobrak,” ucap Qaris Tajudin. 


Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat

Sekretariat Jenderal 

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi 


Laman: kemdikbud.go.id 

Twitter: twitter.com/Kemdikbud_RI 

Instagram: instagram.com/kemdikbud.ri 

Facebook: facebook.com/kemdikbud.ri 

Youtube: KEMENDIKBUD RI 

Pertanyaan dan Pengaduan: ult.kemdikbud.go.id 


#MerdekaBelajar

#VokasiKuatMenguatkanIndonesia