Kukuhkan Prof. Sri Tutie Rahayu, Polimarin Miliki Guru Besar Pertama

Kukuhkan Prof. Sri Tutie Rahayu, Polimarin Miliki Guru Besar Pertama

Semarang, Ditjen Vokasi - Politeknik Maritim Negeri Indonesia (Polimarin) mencatat sejarah baru. Politeknik ini kini resmi memiliki guru besar pertama setelah mengukuhkan Prof. Dr. Sri Tutie Rahayu M.Si. sebagai guru besar Manajemen Sumber Daya Manusia. 


Pengukuhan Prof. Sri Tutie Rahayu sebagai guru besar ini dilakukan melalui sidang senat terbuka di Semarang, Jumat (6-10-2023). Sebagai guru besar di bidang Manajemen Sumber Daya Manusia, Prof. Tutie yang pernah menjabat sebagai Direktur Polimarin ini mengajak seluruh elemen di bidang maritim untuk membangun karakter kemaritiman Indonesia. Ajakan tersebut disampaikan dalam orasi ilmiah yang berjudul “Peran Penting Rekognisi Pembelajaran Lampau Dalam Pendidikan Maritim” 


“Indonesia memiliki potensi dan modal besar seperti bonus demografi dalam mewujudkan negara poros maritim dunia. Oleh karena itu, perlu ditumbuhkembangkan dengan mewujudkan cita-cita negara maritim yang besar dan menjadi pusat peradaban dunia. Terlebih kita dikenal sebagai negara maritim yang besar,” kata Prof. Tutie. 


Pada orasi ilmiah tersebut, Prof. Tutie berharap agar Polimarin dapat terus melahirkan pelaut-pelaut andal di tanah air yang akan semakin hebat dan mampu memimpin dunia maritim. Terlebih Indonesia menjadi salah satu negara maritim dengan perairan yang sangat luas. 


“Kita mempunyai lautan luas, maka kita harus mampu melahirkan pelaut-pelaut hebat dan kita pun harus memimpin di dunia maritim,” ujarnya. 


Selain itu, Prof. Tutie juga mengajak pemangku kepentingan terkait untuk memikirkan dan mencari solusi bersama demi kemajuan pendidikan maritim. 

 

“Industri perguruan tinggi pemerintah harus berjalan bersama. Jangan sampai ada kontradiksi. Mari bagaimana mencari solusi bersama,” ujarnya.


Prof. Tutie juga berharap agar kompetensi dosen di perguruan tinggi maritim bisa terus dikembangkan. Perguruan tinggi maritim juga dituntut untuk mempunyai laboratorium yang canggih. 


“Kompetensi dosen harus dikembangkan. Saya mengajak kepada semua untuk tergugah mengembangkan kualitas pendidikan maritim,” paparnya. 


Direktur Polimarin, Akhmad Nuriyanis, mengatakan bahwa pengukuhan Prof. Tutie sebagai guru besar bidang Manajemen Sumber Daya Manusia telah mengukir sejarah baru bagi institusinya.  


“Guru besar akan meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi, sekaligus memegang peranan dalam memajukan peradaban bangsa,” kata Akhmad.(Polimarin/Nan/Cecep)