Kukuhkan 9 Guru Besar, PNB jadi Politeknik dengan Profesor Terbanyak di Indonesia
Denpasar, Ditjen Vokasi - Politeknik Negeri Bali (PNB) menggelar upacara pengukuhan 9 guru besar baru. Dengan pengukuhan ini, PNB mencatatkan diri sebagai politeknik negeri dengan jumlah guru besar terbanyak di Indonesia.
Upacara pengukuhan kesembilan guru besar baru tersebut dilakukan dalam rangkaian Dies Natalis ke-36 PNB tahun 2023 yang digelar di Selasa (3-10-2023). Acara yang dihelat di Gedung Widya PNB ini, turut dihadiri oleh berbagai pihak, mulai dari dosen, mahasiswa, keluarga serta tamu undangan yang berasal dari sejumlah mitra PNB. Mereka turut memberikan dukungan untuk para guru besar yang dikukuhkan tersebut.
Dalam upacara pengukuhan tersebut, Direktur PNB, I Nyoman Abdi, mengatakan bahwa guru besar merupakan simbol keunggulan akademik dan kontribusi intelektual yang luar biasa dalam dunia pendidikan tinggi. Oleh karena itu, menurut I Nyoman Abdi, pengukuhan para guru besar ini merupakan sebuah babak penting yang menandai langkah PNB dalam memperkuat fondasi akademik institusi.
“Para guru besar yang dikukuhkan hari ini telah memberikan kontribusi signifikan dalam berbagai aspek pendidikan, termasuk penelitian yang relevan dengan perkembangan industri dan masyarakat,” kata I Nyoman Abdi.
Dengan pengukuhan kesembilan guru besar ini, lanjut I Nyoman, PNB telah resmi memiliki 11 profesor dan mencatatkan diri dalam sejarah politeknik negeri/swasta di Indonesia sebagai salah satu politeknik yang memiliki guru besar/profesor terbanyak se-Indonesia sampai saat ini.
“Pengukuhan ini adalah tonggak sejarah bagi PNB. Para guru besar kami merupakan pilar penting dalam upaya kami untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri dan masyarakat, dengan dikukuhkannya 9 guru besar hari ini, maka PNB saat ini mempunyai 11 guru besar,” ujar I Nyoman Abdi.
Lebih lanjut, I Nyoman Abdi mengatakan bahwa pengukuhan para guru besar ini tidak hanya mencerminkan keahlian individu, tetapi juga meningkatkan reputasi dan kualitas PNB secara keseluruhan. Dengan adanya guru besar baru, PNB akan semakin dikenal sebagai lembaga pendidikan tinggi yang berkualitas dan inovatif.
“Semoga kehadiran guru besar baru ini memberikan inspirasi dan motivasi kepada mahasiswa dan dosen lainnya, serta meningkatkan standar pendidikan dan penelitian di PNB,” ujar I Nyoman Abdi.
Politeknik Negeri Bali, lanjut I Nyoman Abdi, akan semakin kokoh sebagai lembaga pendidikan tinggi yang unggul dan berkomitmen untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas serta berkontribusi dalam pembangunan daerah dan negara.
“Semangat inovasi dan dedikasi para guru besar ini diharapkan dapat membawa Politeknik Negeri Bali mencapai prestasi yang lebih tinggi di masa depan,” ucap I Nyoman Abdi. (PNB/Nan/Cecep)
Berikut daftar guru besar PNB yang dikokohkan:
• Prof. Dr. I Putu Astawa, S.E., M.M.
• Prof. Ni Made Ernawati, M.A.T.M., Ph.D.
• Prof. Dr. Ir. I Made Rasta, M.Si.
• Prof. Dr. I Wayan Edi Arsawan, S.E., M.M.
• Prof. Dr. Putu Wijaya Sunu, S.T., M.T.
• Prof. Ida Bagus Putu Suamba, M.A., Ph.D.
• Prof. Ida Bagus Putu Suamba, M.A., Ph.D.
• Prof. I Dewa Made Cipta Santosa, S.T., M.Sc., Ph.D.
• Prof. Dr. I Made Rai Jaya Widanta, S.S., M.Hum.
Guru besar yang telah dikukuhkan sebelumnya:
• Prof. Dr. I Putu Astawa, S.E., M.M.
• Prof. Dr. Ir. Lilik Sudiajeng, M.Erg.