Konversi Motor Bensin ke Motor Listrik, Catat 3 Tip Ini Menurut SMKN 2 Jember
Jember, Ditjen Vokasi – Gerakan peralihan dari kendaraan berbahan bakar bensin ke energi listrik sedang gencar dilakukan oleh pemerintah. Gerakan ini sebagai bentuk respons positif untuk menangani permasalahan lingkungan hidup yang diakibatkan oleh polusi udara.
Seiring dengan kesadaran masyarakat, kini banyak masyarakat yang mulai beralih ke penggunaan motor listrik. Ada yang membeli kendaraan listrik baru dan ada juga yang mengonversi kendaraannya ke listrik.
Konversi kendaraan ke motor listrik adalah proses yang melibatkan sejumlah aspek. Buat kalian yang ingin mengonversi kendaraan, berikut adalah tiga hal penting yang harus dipertimbangkan saat hendak melakukan konversi kendaraan menurut Imron Annurahman, guru Jurusan Teknik Sepeda Motor, SMKN 2 Jember, Jawa Timur.
Orisinalitas Kendaraan
Tidak semua kendaraan motor dapat dikonversi menjadi motor listrik. Hal utama yang harus diperhatikan oleh pemilik kendaraan ialah orisinalitas dari kendaraan yang dimiliki. Pastikan sparepart kendaraan kamu menggunakan sparepart aslinya.
Performa dan Jarak Tempuh
Performa dan jarak tempuh motor berbahan bakar minyak (BBM) menentukan performa konversi motor listrik. Ini menjadi penting karena faktor seperti kapasitas baterai, efisiensi motor, dan berat kendaraan dapat mempengaruhi jarak tempuh. Sesuaikan harapan jarak tempuh dengan kebutuhan sehari-hari.
Ketersediaan Ruang dan Berat Tambahan
Motor listrik dan sistem baterai biasanya memerlukan ruang tambahan dalam kendaraan. Pastikan kendaraan memiliki ruang yang cukup untuk menampung komponen-komponen baru tersebut. Sistem listrik biasanya lebih berat dibandingkan dengan mesin pembakaran dalam. Pastikan struktur kendaraan dan suspense dapat menangani penambahan berat tersebut tanpa merusak kinerja atau keamanan kendaraan.
Itu dia tiga hal penting yang perlu kamu perhatikan saat hendak mengonversi kendaraan mu menjadi kendaraan tenaga listrik. Langkah kecil ini akan sangat berarti bagi keberlangsungan kehidupan di muka bumi ini.
Sebagai informasi, SMKN 2 Jember menjadi salah satu SMK dari dua SMK di Indonesia yang telah memiliki bengkel konversi motor berstandar industri dan tersertifikasi oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta Kementerian Perhubungan. (Aya/Cecep)
