Kolaborasi Guru dan Siswa SMK NU 1 Kendal Buat Mobil Listrik hingga Busana

Kolaborasi Guru dan Siswa SMK NU 1 Kendal Buat Mobil Listrik hingga Busana

Jakarta, Ditjen Vokasi – Berbagai manfaat dapat dirasakan setelah adanya program SMK Pusat Keunggulan (PK). Kebermanfaatan ini dirasakan pula oleh SMK NU 1 Kendal dengan kompetensi keahlian otomotif.

Menurut Achit, Kepala SMK NU 1 Kendal, pelaksanaan SMK PK berjalan sesuai peta sekolah. Program PK ini sangat memberikan manfaat bagi SMK NU 1 Kendal, di mana dengan adanya program ini terdapat penyelarasan kurikulum yang disesuaikan dengan kebutuhan industri kemudian bantuan sarana prasarana, pelaksanaan teaching factory, sertifikasi kompetensi, dan link & match. SMK NU 1 Kendal semakin kenal dan dekat dengan industri sehingga dapat terjalin kolaborasi dengan industri yang manfaatnya bisa dirasakan oleh siswa atau tenaga kependidikan.

“Pastinya adanya program PK ini, kegiatan bisa berjalan sesuai dengan peta sekolah. Program SMK PK juga memberikan pemaknaan SMK dan semakin dekat dengan industri,” tutur Achit.

Program ini menyebabkan adanya kegiatan training, di mana guru dilatih oleh industri, kemudian siswa melakukan outstudy atau magang di industri mitra. Selain itu, dalam kegiatan pembelajaran, SMK juga mengundang guru tamu. Hal ini sangat membantu sekolah dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) SMK NU 1 Kendal. 

Selain peningkatan kualitas, program ini juga mendorong siswa untuk menciptakan produk. Hal ini yang kemudian diimplementasikan oleh SMK NU 1 Kendal, di mana guru dan siswa dengan menggandeng PT Folta mampu membuat mobil listrik dan mobil tenaga surya. Setelah melewati trial error berkali-kali akhirnya kedua produk ini berhasil dibuat. Lama pengerjaannya memakan waktu sekitar dua bulan. 

Selain membuat mobil listrik, SMK NU 1 Kendal bekerja sama dengan Gareng Produk Yogyakarta juga membuat produk fesyen, seperti gamis, baju batik, dan kerudung. Produk-produk ini kemudian dibeli oleh masyarakat sekitar secara offline maupun online di toko yang tersedia di sekolah. Selain di sekolah produk-produk ini juga dijual di objek wisata Pantai Indah Kemangi dan Pantai Ngebum. Harga yang ditawarkan pun bervariasi. Hasil dari penjualan tersebut kemudian diolah sebagai kegiatan teaching factory untuk membeli bahan-bahan kembali.

Rencana ke depan yang akan dilakukan oleh SMK NU 1 Kendal adalah membuat semacam perusahaan retail otomotif bekerja sama dengan PT Surganya Motor Indonesia. Selain itu, SMK NU 1 Kendal juga akan mengolaborasikan empat kompetensi keahlian agar dapat menghasilkan produk yang lebih inovatif.

Produk-produk yang telah dihasilkan mendapat apresiasi dari Bupati Kendal, Dico. Selain memberikan apresiasi, Bupati Dico juga memberikan pesan untuk siswa-siswi SMK NU 1 Kendal agar terus berinovasi dan mengembangkan potensi dan juga produknya. 

“Sangat bagus, tinggal dikembangkan lagi tadi ada mobil listrik tenaga surya, tata busananya juga bagus, tata boga juga bagus. Pokoknya nanti kita kerja sama dengan dinas pendidikan. Ngga boleh puas dengan produknya harus terus dikembangkan dan ditingkatkan,” ucap Dico. 

SMK NU 1 Kendal juga memberikan manfaatnya untuk masyarakat sekitar. SMK NU 1 Kendal melakukan pendampingan dan pelatihan untuk masyarakat setempat, khususnya UMKM Linggo terkait fesyen, seperti pelatihan pembuatan pola, model pakaian, membatik, dan sebagainya yang harapannya dapat menggerakkan roda perekonomian masyarakat setempat. (Aya/Cecep Somantri)