Kisah Inspiratif Alumni Kursus yang Mengukir Kesuksesan dari Salon Kecantikan

Kisah Inspiratif Alumni Kursus yang Mengukir Kesuksesan dari Salon Kecantikan

Trenggalek, Ditjen Vokasi - Kita tak pernah tahu bahwa segala sesuatu yang sebelumnya tak sesuai yang kita inginkan justru akan membawa kita ke kehidupan yang lebih baik. Itulah yang dialami oleh Manting Sarafatma Santosa, alumni Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sanita, Trenggalek, Jawa Timur yang kini pemilik Maneka Salon. Sebelumnya, ia tidak tertarik sama sekali di dunia kecantikan. Namun, siapa sangka, kini ia sudah mengembangkan salon, bahkan memiliki dua cabang. 


Sejak masa sekolahnya usai, ia masih bingung untuk menentukan arah jalan hidupnya. Lalu, ibunya pun memberikan saran ikut kursus tata kecantikan rambut di LKP Sanita. Ia sempat enggan datang kelas program reguler karena merasa bukan passion, tetapi lama kelamaan Manting justru jatuh cinta dengan dunia tersebut.


Manting menjelaskan, “Saya benar-benar tidak punya dasar di dunia kecantikan, tetapi berkat belajar di LKP Sanita, lama kelamaan saya tertarik untuk memperdalami hal tersebut.”


Pada awalnya ia mengikuti kursus tata kecantikan rambut. Lalu karena ia harus berlatih lebih banyak dibanding siswa lainnya, ia pun mengikuti kursus tata rias pengantin dan spa. Hingga di akhir 2013, ia  sudah mendapatkan sertifikat kompetensi tata kecantikan rambut. Tak mau menyia-nyiakan keahliannya, Manting pun membuka Maneka Salon dengan modal nekat. 


“Habis lulus sekolah dan kursus saya langsung buka salon, nerusin usaha ibu yang sempat padam di tahun 2010. Dulu tuh buka salon masih di ruang tamu, alat-alatnya pun masih sederhana. Saya cuma punya obat rebonding satu paket saja, satu kursi, dan satu kaca,” ungkap Manting mengingat perjuangannya dahulu memulai bisnis kecantikan.


Manting bercerita bahwa di tahun 2013—2014 masih sulit promosi ke khalayak karena hanya mengandalkan promosi dari mulut ke mulut. Ia hanya mengandalkan Facebook pribadinya. Namun, kini Maneka Salon sudah berkembang pesat. Berawal dari diri sendiri yang menerima pelanggan, kini ia sudah mempunyai 20 pegawai kompeten yang juga sudah bersertifikat. 



Transformasi Maneka Salon dengan Inovasi dan Tren Kekinian


13 tahun bukanlah waktu yang sebentar. Maneka Salon tumbuh dengan dedikasi keringat dan air mata Manting untuk mengembangkan salonnya. Ia sadar bahwa membuka bisnis kecantikan pun diperlukan ilmu. Ia pun terus menambah pengetahuannya dengan mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya yang berstandar internasional, seperti Choi Jin dan Tjuming asal Korea, Loreal, dan Jonathan. Ia pun seringkali ke LKP Sanita, almamaternya dahulu, untuk meminta petunjuk. 


“Sebelum bicara bisnis, saya sadar, saya harus menambah kompetensi. Makanya saya haus akan belajar. Dengan ikut pelatihan, saya bisa mengembangkan bisnis salon,” jelas Manting.


Dari hasil kerja keras dan semangatnya terus belajar itulah, Manting kini bisa mengembangkan salon menjadi lebih besar. Ia sudah mempunyai dua cabang salon dengan peralatan dan fasilitas yang lengkap. Peralatan untuk treatment rambut dan pewarnaan rambut pun tersedia di salon tersebut, seperti hair washing station, alat mikrodermabrasi, hair iron, hair color equipment, dan masih banyak lagi.