Keren, Alumni SMK Buka Lembaga Kursus dan Kafe!

Keren, Alumni SMK Buka Lembaga Kursus dan Kafe!

Kediri, Ditjen Diksi - Adalah David Bryan Saputra atau yang kerap disapa David, alumni SMKN 3 Kediri, Jawa Timur, yang kini melanjutkan rantai pendidikan vokasi dengan mendirikan lembaga kursus David Baking Studio. Tidak hanya itu, David yang merupakan lulusan SMK tahun 2017 jurusan tata boga tersebut telah mendirikan kafe yang diberi nama Story Doeloe Cafe yang terletak di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, sejak tahun 2018.

 

Bisnis kafe sudah sejak 2018, kurang lebih 4 tahun. Menu-menu andalan di kafe adalah bakso gunung, serta beragam menu lainnya, seperti ayam bakar dan ayam penyet,” ungkap David.

 

David mengaku, awal mula mendirikan usaha tersebut memang diperuntukkan bagi kafe bakso. Menurutnya, di daerah tempat ia tinggal hampir tidak ada menu bakso yang unik. Oleh karena itu, ia menghadirkan bakso gunung yang berukuran besar.

 

Dalam perjalanan bisnisnya, David mengaku awalnya melalui delivery order yang menjajakan produk melalui media sosial, seperti Facebook serta Instagram. Ternyata, usahanya tersebut diterima masyarakat dan mendapatkan antusias dari masyarakat untuk membeli produk yang dijajakan hingga akhirnya berdirilah Story Doeloe Cafe.

 

Tidak hanya itu, David bahkan meneruskan rantai pendidikan vokasi dan menelurkan kompetensi yang dimilikinya di bidang tata boga kepada orang lain melalui David Baking Studio yang didirikannya.

 

Sejak ia mendirikan kursus memasak tersebut, sudah ada lebih dari 100 orang yang mengikuti kursus memasak di David Baking Studio. Menariknya, dalam memberikan kursus, David lebih sering menggunakan alat-alat dapur sederhana sehingga membuat peserta didiknya pun mudah untuk mempraktikkan kembali di rumah.

 

Dari bisnisnya tersebut, ia kini bisa mencapai omzet hingga Rp45 juta per bulan dengan mempekerjakan 10 karyawan di kafenya. Hal itu dirasa David memang menjadi salah satu tujuan membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran. “Motivasi saya untuk menjalankan bisnis ini, salah satunya supaya ikut serta membantu pemerintah dalam mengurangi angka pengangguran,” tuturnya.

 

David ialah sosok inspiratif yang melanjutkan rantai pendidikan vokasi sebagai problem solver dalam melahirkan talenta-talenta unggul, kompeten, dan mampu berdaya saing global. Tentunya, ada banyak “David-David” lain dari seluruh wilayah Indonesia ini yang mengembangkan ekosistem pendidikan vokasi. Apakah kamu? (Diksi/Tan/AP/NA)