Keren, 47 Mahasiswa PNUP Magang di Perusahaan Multinasional HNC Indonesia

Keren, 47 Mahasiswa PNUP Magang di Perusahaan Multinasional HNC Indonesia

Makassar, Ditjen Vokasi - Sebanyak 47 mahasiswa Politeknik Negeri Ujung Pandang (PNUP) memulai magang di PT Huayou Nickel Cobalt (HNC) Indonesia. Program magang ini sekaligus menegaskan dukungan industri terhadap perguruan tinggi vokasi yang semakin menguat. 


Pengiriman mahasiswa PNUP untuk magang di PT HNC ini merupakan kali pertama dilakukan. Program ini ditandai dengan penandatanganan kontrak magang mahasiswa oleh Direktur PNUP, Ilyas Mansur, dan Mr. Nuang Shanyun dari PT HNC pada Jumat (15-09-2023). 


Melalui program magang ini, para mahasiswa akan terjun langsung ke industri. Tidak hanya bisa meningkatkan keterampilan kerja, dari magang ini juga para mahasiswa diharapkan bisa berkontribusi besar terhadap industri.


Menanggapi kerja sama tersebut, Direktur PNUP, Ilyas Mansur, mengucapkan rasa terima kasih kepada PT HNC atas kesempatan yang telah diberikan kepada mahasiswa PNUP untuk bisa menjalankan program magang di perusahaan tersebut. Menurutnya, program magang ini memberikan kesempatan bagi para mahasiswa untuk mengasah dan menerapkan ilmu yang selama ini diperoleh di kampus ke dunia nyata, yakni industri.  


“Kami sangat berharap para mahasiswa dapat memperoleh pengalaman magang yang sangat berharga dan luar biasa di PT Huayou Nickel Cobalt (HNC) Indonesia,” kata Direktur Ilyas dalam sambutannya. 


Direktur Ilyas menambahkan, tidak hanya bisa meningkatkan kompetensi secara teknis, kegiatan magang juga akan memberikan pengalaman berharga dalam membangun kerja sama dengan tim profesional yang sudah berpengalaman di industri. 


“Paparan industri pastinya akan semakin memperkuat hards skills dan soft skills para mahasiswa mantinya,” Direktur Ilyas menambahkan. 


PT HNC Indonesia sendiri merupakan perusahaan teknologi baru yang berlokasi di Kawasan IMIP, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah. Perusahaan ini membangun proyek Hidrometalurgi Nikel Laterit. Proyek tersebut mengadopsi proses HPAL generasi ke 3 tercanggih di dunia yang dapat memanfaatkan semua komposisi logam berharga dari bijih nikel laterit untuk memaksimalkan pemanfaatan sumber daya, mengekstrak nikel, kobalt dan mangan secara bersamaan dan terintegrasi menjadi bahan baterai terner energi terbaru. Perusahaan ini merupakan anak perusahaan dari Huayou Cobalt yang telah berdiri sejak tahun 2002. 


Sementara itu, perwakilan HNC, Mr. Nuang Shanyun, dalam sambutannya berharap, perusahaannya dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan sumber daya manusia berkualitas di Indonesia dengan menjalin kemitraan yang bagus antara perusahaan dengan kampus di Indonesia. 


“PNUP adalah salah satu mitra kami dalam dunia pendidikan,” kata Nuang.


Pada kesempatan tersebut, selain magang, Nuang juga menawarkan kesempatan yang menarik untuk bekerja kepada para mahasiswa PNUP. 


Sebagai informasi, hadir dalam MoU antara lain Achmanto Mandatu (Manager HRD IMIP) dan Mr. Guo Chaozhong (PT Huayue). Sementara dari pihak PNUP, selain Direktur, kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Adam Rasid (Wadir 3 PNUP), Andi Musdariah (PIC Magang Huayue), Syaharuddin Rasyid (Kajur Teknik Mesin), Mahyati (tim percepatan kerjasama), dan Rita (Humas PNUP). 


Penandatanganan kontrak kerja secara simbolis dilakukan oleh perwakilan dari setiap jurusan, di antaranya adalah Annisah Islamiyah (Kimia), Muhammad Setyo (Elektro), Muhammad Fitrah Madhana (Mesin), Muhammad Iqram (Alat Berat), dan M. Gilang Aditya (Telkom). (PNUP/Nan/Cecep)