Kembangkan Teaching Factory, SMKN 3 Banjarmasin Bak Travel Agency

Kembangkan Teaching Factory, SMKN 3 Banjarmasin Bak Travel Agency

Banjarmasin, Ditjen Vokasi – Siapa di sini yang hobi traveling, mungkin hampir sebagian besar masyarakat menyukai traveling, entah untuk berlibur ataupun untuk melepas penat karena aktivitas yang padat.


Banyak traveler yang menggunakan travel agency dalam traveling-nya. Alasannya pun beragam, selain kita tidak perlu repot tanya sana-sini karena bingung, menggunakan jasa agensi merupakan pilihan yang tepat agar liburan kita lebih terjadwal.


Travel agency saat ini mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan industri pariwisata. Travel agency berkaitan dengan salah satu profesi yang ada di industri hospitality. Profesi yang berhubungan dengan aktivitas keramah-tamahan dalam melayani tamu erat kaitannya dengan SMK Jurusan Perhotelan dan Jurusan Pariwisata.


SMKN 3 Banjarmasin merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan (PK) yang berada di Kalimantan Selatan. Kepala SMKN 3 Banjarmasin, Mohamad Ali Muksin, mengemukakan bahwa berbagai manfaat telah diterima oleh SMKN 3 Banjarmasin setelah menerima program SMK PK pada tahun 2021 dan SMK PK Skema Pemadanan Dukungan (SPD) di tahun 2022.


“Manfaatnya sangat terasa sekali bagi sekolah, antara lain lebih eratnya hubungan sekolah dengan industri, bentuk kerja samanya juga sudah menjurus ke 8+i,” tutur Ali. 


Adanya kunjungan dan kehadiran praktisi dari industri sejak dini diharapkan mampu memperkenalkan dunia industri kepada siswa sehingga siswa dapat meningkatkan ketertarikannya pada program keahlian yang telah dipilih.


Ali juga menuturkan bahwa setelah pelaksanaan program SMK PK, sistem penilaian yang dilakukan oleh sekolah tidak berorientasi lagi pada ujian tulis dan praktik. Akan tetapi lebih mengutamakan pada produk yang dihasilkan oleh siswa melalui pembelajaran berbasis produk.


Teaching Factory


Dalam meningkatkan kualitas peserta didiknya, SMKN 3 Banjarmasin melaksanakan pembelajaran berbasis produk atau teaching factory (Tefa). Ali mengatakan bahwa semua bidang keahlian di SMKN 3 Banjarmasin telah memiliki kegiatan Tefa.


“Semua Tefa sudah berjalan dan ada yang sudah dikembangkan juga. Pelaksanaannya dilakukan dengan sistem blok,” ucap Ali.




Salah satu kegiatan Tefa SMKN 3 Banjarmasin ialah di bidang jasa perhotelan dan perjalanan wisata. Ada beberapa produk jasa yang dihasilkan, yaitu jasa akomodasi, meeting room dan restoran, jasa laundry, dan agen perjalanan.


Dalam melaksanakan Tefanya, SMKN 3 Banjarmasin menggandeng sejumlah industri, seperti Lex Hotel, Arba Laundry, dan PT Berkah Smenda Travel.


Tarif penyewaan kamar hotel dibagi menjadi dua tipe. Tipe kamar superior dibanderol dengan harga 250 ribu per malam dan untuk tipe kamar deluxe dibanderol dengan harga 350 ribu per malam. Tarif agen perjalanan menyesuaikan dengan tujuan destinasi wisatanya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan Tefa ini kemudian diolah oleh Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) SMKN 3 Banjarmasin.


Produk jasa yang ditawarkan oleh SMKN 3 Banjarmasin ini telah dipakai oleh instansi pemerintah, instansi swasta, perusahaan, dan masyarakat yang berasal dari Banjarmasin ataupun luar Banjarmasin.  


Ali menuturkan bahwa dengan adanya kegiatan Tefa ini, selain dapat mempererat jalinan sekolah dengan industri mitra juga ikut meningkatkan kompetensi guru dan peserta didik SMKN 3 Banjarmasin


“Meskipun melelahkan, ibaratnya kami seperti sedang berjalan menuju puncak gunung di mana untuk mencapai puncaknya harus melewati hutan belantara. Berkat adanya bimbingan dan komunikasi yang intens dengan seluruh pihak, lelah kami terbayarkan senang sekali berada di titik ini. Semoga dengan beradanya kami di titik ini dapat memberikan manfaat yang lebih luas lagi untuk sekitar,” pungkas Ali. (Aya/Cecep Somantri)